Awas, data PDB domestik bisa menekan IHSG!



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ini (5/11) diprediksi melemah. Satu pemicunya adalah proyeksi atas melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia selama kuartal ketiga tahun ini.

IHSG, akhir pekan lalu (2/11), ditutup menguat tipis 0,08% menjadi 4.338,89. Indeks naik menyusul spekulasi membaiknya pertumbuhan ekonomi China. Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Futures, mengatakan sentimen dari China berpotensi mengangkat IHSG, hari ini.

Pemulihan ekonomi juga terlihat dari non-farm payroll AS bulan Oktober yang bertambah 171.000, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebanyak 148.000.


Dari dalam negeri, ada rencana rilis produk domestik bruto (PDB) kuartal III 2012 pada hari ini. Pelaku pasar melihat ekonomi Indonesia melambat dengan hanya tumbuh 6,2% year-on-year (YoY) dibandingkan kuartal sebelum sebesar 6,4%. "Ini menjadi sentimen negatif. Ada juga aksi profit taking menjelang pemilu AS hari Selasa," tutur Zulfirman.

Pang Tek Djen, analis Sucorinvest Central Gani, menebak IHSG hari ini berfluktuasi di rentang 4.325-4.355. Sedangkan Zulfirman memprediksi IHSG melemah di 4.310-4.340.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro