KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penayangan perdana film baru selalu menarik perhatian para pelaku kejahatan siber. Banyak penggemar film tertarik menjadi yang pertama menonton film tersebut. Mereka cenderung lalai terhadap sumber yang digunakan untuk menontonnya. Film James Bond baru No Time to Die tidak luput menjadi target. Para ahli Kaspersky telah mengamati aktivitas intensif dari para penipu online menjelang pemutaran perdana pada 30 September 2021 kemarin. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana pelaku kejahatan siber mencoba memonetisasi minat penggemar film, Kaspersky menganalisis file berbahaya yang disamarkan sebagai situs web phishing terkait film terbaru.
Pakar Kaspersky menemukan upaya menginfeksi pengguna dengan berbagai jenis malware dan perangkat lunak berbahaya. Keduanya dapat diunduh dengan kedok film James Bond terbaru. Meskipun tidak banyak pengguna yang mencoba mengunduh file-file ini, ancaman yang terdeteksi tidak terbatas pada Adware. Mereka termasuk Trojan, program berbahaya yang dapat memungkinkan pelaku kejahatan siber mendapatkan akses menuju data sensitif Anda. Dan Trojan-PSW, stealers yang mampu mengumpulkan data login, bahkan ransomware. Pakar Kaspersky juga menemukan sejumlah situs web phishing yang dibuat untuk mencuri detail bank pengguna. Pengguna mengunjungi situs web dengan harapan dapat menonton film No Time to Die yang telah lama ditunggu-tunggu. Setelah melihat beberapa menit pertama dari film terbaru, mereka diminta mendaftar untuk melanjutkan menonton. Saat registrasi, korban diminta memasukkan informasi kartu kredit mereka. Namun, setelah pendaftaran selesai, pengguna tidak dapat melanjutkan menonton. Uang didebit dari kartu mereka dan data pembayaran berakhir di tangan si penipu online.