Awas, harga cabai & bawang merah mulai melesat



Pekalongan. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) harus mewaspadai lonjakan inflasi di sektor pangan.

Belakangan ini, harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah naik relatif tinggi dan dikeluhkan masyarakat.

Pedagang sembako Tutik di Pekalongan, mengatakan bahwa harga cabai rawait merah semula Rp 10.000 per kilogram (Kg) kini naik menjadi Rp 34.000/kg.


"Kenaikan harga cabai rawit merah ini dipastikan mempengaruhi permintaan warga terhadap bahan bumbu dapur ini. Saat ini permintaan cabai rawit menurun drastis sehingga para pedagang khawatir merugi," katanya, Senin (29/2).

Selain cabai rawit merah, kata dia, harga komoditas sayuran jenis bawang merah dan cabai merah juga mengalami hal yang sama.

"Jika harga bawang merah semula hanya mencapai Rp 24.000/kg kini naik menjadi Rp 28.000, cabai hijau semula Rp 10.000/kg naik Rp 19.000/kg, dan cabai merah semula Rp 22.000/kg naik Rp 29.000/kg," katanya.

Ia mengatakan kenaikan harga komoditas sayuran ini karena dipicu pasokannya yang terus menurun sehingga stok kebutuhan dapur ini terbatas.

"Kondisi cuaca yang ekstrem dengan intensitas curah hujan tinggi berdampak hasil panen bawang dan cabai menurun sehingga berimbas terhadap stok komoditas dapur," katanya.

Ia mengatakan dengan naiknya komoditas sayur itu, para pedagang kini mengurangi stok dagangan karena barang terasa pedas tersebut mudah membusuk.

"Kami tidak berani berspekulasi dengan menambah stok cabai maupun bawang merah karena jika sampai lakunya lama maka pedagang akan merugi," katanya.

(Kutnadi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto