Awas! Hoax menyebar di BlackBerry Messenger



JAKARTA. Gangguan layanan BlackBerry Messenger (BBM) yang terjadi sejak siang sampai sore hari ini (3/10) memunculkan sejumlah spekulasi. Apalagi, hingga sore ini, belum ada konfirmasi dari pihak Research In Motion (RIM) terkait penyebab dari gangguan layanan BlackBerry Messenger tersebut.

Salah satu spekulasi yang mencuat adalah, beredarnya informasi tipuan alias hoax.

Berikut isi dari hoax tersebut:


PENGGUNA   вιaсĸвεггч®  :                    

Pesan ini untuk menginformasikan semua pengguna kami, bahwa server kami baru saja benar-benar penuh, jadi kami meminta bantuan Anda untuk memperbaiki masalah ini. Kita perlu pengguna aktif kami untuk mengirim ulang pesan ini ke semua orang di daftar kontak Anda untuk mengkonfirmasi pengguna aktif kami yang menggunakan BlackBerry Messenger, jika Anda tidak mengirim pesan ini ke semua kontak BlackBerry Messenger Anda  maka account Anda akan ditetapkan tidak aktif dengan konsekuensi dari kehilangan semua kontak Anda. Simbol akan mengupdate otomatis dalam  Anda, ketika Anda menyiarkan pesan ini. Blackberry Anda akan diperbarui dalam waktu 24 jam itu akan memiliki baru lay out dan. warna baru untuk chatting. Dear Blackberry pengguna, Kita akan melakukan update untuk BBM dari 11:00 sampai 05:00 ini ke hari. Anda jika Anda tidak mengirimkan ini ke semua kontak Anda memperbarui Anda akan dibatalkan dan Anda tidak akan diizinkan untuk chatting dengan kontak Anda sebagai Anda memiliki version.If pic lama tampilan Anda tidak akan berubah, itu karena 'Blackberry 'adalah memperbarui, silahkan kirim pesan ini ke semua kontak Bukan broadcast sembarangan Ini serius!! Bisa di cek

Kepastian informasi ini sebagai hoax, diterima KONTAN dari Yolanda Nainggolan selaku PR Manager RIM Indonesia. “Informasi itu bukan dari kami (RIM),” kata Yolanda kepada KONTAN melalui BlackBerry Messenger (BBM).

Perlu diketahui, setelah gangguan beberapa jam, tiba-tiba layanan BlackBerry Messenger kembali normal sekitar pukul 16.00 WIB (3/10). Namun, RIM Indonesia belum memberikan keterangan terkait pulihnya layanan BBM tersebut, begitu pula dengan penyebab gangguan layanan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri