JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak konsolidasi lantaran dibayangi aksi profit taking, namun masih berpeluang menguat terbatas. David Nathanael, analis First Asia Capital mengatakan para investor akan melakukan aksi ambil untung setelah penguatan yang terjadi kemarin. Oleh karena itu, dia melihat indeks akan bergerak konsolidasi meski masih berpotensi menguat terbatas. Prediksinya, IHSG akan bergerak dikisaran support 4.580 - 4.540 dan resistance 4.650- 4.680. Pada perdagangan kemarin, Rabu (4/11), IHSG ditutup di level 4612,565, menguat 79,479 poin (1,75%). Ini merupakan penguatan untuk hari ketiga berturut-turut dan penutupan tertinggi IHSG sejak perdagangan 28 Oktober lalu. Nilai transaksi di Pasar Reguler meningkat mencapai Rp4,6 triliun dan dana asing mulai masuk ke pasar tercermin dari pembelian bersih asing mencapai Rp267 miliar kemarin.
Awas, IHSG dibayangi aksi profit taking
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak konsolidasi lantaran dibayangi aksi profit taking, namun masih berpeluang menguat terbatas. David Nathanael, analis First Asia Capital mengatakan para investor akan melakukan aksi ambil untung setelah penguatan yang terjadi kemarin. Oleh karena itu, dia melihat indeks akan bergerak konsolidasi meski masih berpotensi menguat terbatas. Prediksinya, IHSG akan bergerak dikisaran support 4.580 - 4.540 dan resistance 4.650- 4.680. Pada perdagangan kemarin, Rabu (4/11), IHSG ditutup di level 4612,565, menguat 79,479 poin (1,75%). Ini merupakan penguatan untuk hari ketiga berturut-turut dan penutupan tertinggi IHSG sejak perdagangan 28 Oktober lalu. Nilai transaksi di Pasar Reguler meningkat mencapai Rp4,6 triliun dan dana asing mulai masuk ke pasar tercermin dari pembelian bersih asing mencapai Rp267 miliar kemarin.