JAKARTA. Pasar saham domestik terkoreksi hebat. Pada transaksi kemarin (2/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambles 2,73% menjadi 5.000,81. Penurunan IHSG paling tajam di antara bursa utama kawasan Asia. Kombinasi sentimen negatif global dan domestik mengepung pasar modal Indonesia. Investor global tengah mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed. Kemarin, pemodal asing kemarin mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 1,49 triliun. Selama delapan hari berturut-turut, dana asing sudah keluar Rp 6,33 triliun. Dari dalam negeri, suara Koalisi Merah Putih yang dominan di parlemen menyebabkan koalisi partai pendukung pemerintah tak berdaya. Hal ini berpotensi memacetkan program pemerintahan baru.
Awas, IHSG masih berpotensi terpangkas!
JAKARTA. Pasar saham domestik terkoreksi hebat. Pada transaksi kemarin (2/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambles 2,73% menjadi 5.000,81. Penurunan IHSG paling tajam di antara bursa utama kawasan Asia. Kombinasi sentimen negatif global dan domestik mengepung pasar modal Indonesia. Investor global tengah mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed. Kemarin, pemodal asing kemarin mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 1,49 triliun. Selama delapan hari berturut-turut, dana asing sudah keluar Rp 6,33 triliun. Dari dalam negeri, suara Koalisi Merah Putih yang dominan di parlemen menyebabkan koalisi partai pendukung pemerintah tak berdaya. Hal ini berpotensi memacetkan program pemerintahan baru.