JAKARTA. Tekanan jual asing di pasar saham belum mereda, malah kian hebat. Tak pelak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun terjungkal. Kemarin, IHSG bahkan longsor 2,72% ke 4.865,32. Investor asing pun membukukan penjualan bersih (net sell) hingga Rp 1,81 triliun. Bila dirunut ke belakang, sudah sejak 23 Mei 2013, investor asing berturut-turut mencatatkan net sell. Jika ditotal hingga kini, nilainya sudah sekitar Rp 10,87 triliun. Kepala Riset Mandiri Sekuritas, John Rachmat mengatakan, keluarnya dana asing dari pasar saham itu menandakan pasar sedang dalam masa bearish. Ia bilang, net sell asing secara konsisten, bisa membawa IHSG terkoreksi ke level fundamentalnya di 4.500-4.600.
Awas, IHSG masuk masa bearish
JAKARTA. Tekanan jual asing di pasar saham belum mereda, malah kian hebat. Tak pelak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun terjungkal. Kemarin, IHSG bahkan longsor 2,72% ke 4.865,32. Investor asing pun membukukan penjualan bersih (net sell) hingga Rp 1,81 triliun. Bila dirunut ke belakang, sudah sejak 23 Mei 2013, investor asing berturut-turut mencatatkan net sell. Jika ditotal hingga kini, nilainya sudah sekitar Rp 10,87 triliun. Kepala Riset Mandiri Sekuritas, John Rachmat mengatakan, keluarnya dana asing dari pasar saham itu menandakan pasar sedang dalam masa bearish. Ia bilang, net sell asing secara konsisten, bisa membawa IHSG terkoreksi ke level fundamentalnya di 4.500-4.600.