JAKARTA. Pasar saham domestik menghadapi sejumlah tantangan seusai libur lebaran. Salah satunya adalah krisis finansial Argentina, yang merupakan negara berkembang seperti Indonesia. Negara terbesar ketiga di Amerika Latin ini tak mampu membayar utang bunga obligasi senilai US$ 539 juta. Meski demikian, para analis yang dihubungi KONTAN beranggapan kondisi tersebut tak akan berdampak signifikan ke pasar Indonesia. Secara fundamental, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menilai, efek krisis Argentina tidak terlalu besar ke pasar Indonesia. Apalagi rasio utang Indonesia masih rendah. "Hubungan bilateral Indonesia dan Argentina secara ekonomi terbilang kecil," kata dia kepada KONTAN, Minggu (3/8).
Awas, IHSG memasuki tren pelemahan!
JAKARTA. Pasar saham domestik menghadapi sejumlah tantangan seusai libur lebaran. Salah satunya adalah krisis finansial Argentina, yang merupakan negara berkembang seperti Indonesia. Negara terbesar ketiga di Amerika Latin ini tak mampu membayar utang bunga obligasi senilai US$ 539 juta. Meski demikian, para analis yang dihubungi KONTAN beranggapan kondisi tersebut tak akan berdampak signifikan ke pasar Indonesia. Secara fundamental, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menilai, efek krisis Argentina tidak terlalu besar ke pasar Indonesia. Apalagi rasio utang Indonesia masih rendah. "Hubungan bilateral Indonesia dan Argentina secara ekonomi terbilang kecil," kata dia kepada KONTAN, Minggu (3/8).