JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat dalam tiga hari berturut-turut. Kemarin, (21/10), indeks ditutup dengan penguatan 19,40 poin ke level 4.605,23. Untuk hari ini, (22/10), IHSG masih dibuka menguat tipis, pada pukul 9.48 WIB, IHSG bertengger di level 4.609,49.
Namun awas, ada analis yang memprediksi IHSG bakal berbalik arah. "Indeks rentan koreksi," imbuh Lucky Bayu Punomo, Lucky Bayu Purnomo, Analis LBP Enterprises. Pasalnya, secara teknikal, level 4.600 merupakan level resistance yang telah diuji sebelumnya. Hal ini mengindikasikan indeks bakal terkena profit taking. Kondisi makro saat ini juga menjadi faktor penggerak, khususnya soal sentimen satu tahun masa pemerintahan Jokowi. Menurut Lucky, segala kebijakan yang sebelumnya menjadi agenda pemerintah memang sudah terlihat. "Tapi, baru terlihat, belum benar-benar dirasakan dampaknya," tandas Lucky. Dia menambahkan, cermati juga soal rupiah. Saat ini, rupiah memang kembali cenderung menguat, kembali ke level 13.000 terhadap dollar AS.
Tapi jika dibanding pemerintah sebelumnya, level rupiah jauh melemah. Ditengah kondisi seperti ini, indeks justru terus melakukan
rally. "Ini menunjukan, pasar saat ini hanya sedang spekulasi tanpa melihat fundamentalnya yang solid," uajr Bayu. Menurut dia, rentang pergerakan IHSG hari ini ada di level 4.500-4.675. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto