Awas, Ini Tanda-Tanda Kualitas Udara di Rumah Anda Buruk



MOMSMONEY.ID - Selama ini, mungkin Anda sudah sering mendengar atau mengalami masalah kualitas udara di luar ruangan yang buruk, terutama di wilayah perkotaan yang penuh dengan asap kendaraan dan pabrik.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengenai kualitas udara di dalam rumah Anda sendiri?

Kenyataannya, kualitas udara di dalam rumah bisa sama buruknya dengan di luar rumah, lo. Apalagi, di masa pandemi seperti sekarang, kualitas udara di dalam rumah yang buruk bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan.


Jadi, penting bagi Anda untuk mengenali kualitas udara di rumah sendiri. Yuk, simak penjelasan di bawah untuk mengetahui tanda-tanda kualitas udara di rumah yang buruk!

Baca Juga: 5 Tips Mengurangi Polusi Udara di Rumah, Tubuh Makin Sehat!

Kelembapan tinggi

Mengutip laman Daikin Australia, kelembapan udara yang tinggi bisa jadi merupakan tanda bahwa kualitas udara di rumah Anda rendah.

Jika dibiarkan begitu saja, kelembapan ini bisa memicu jamur dan lumut yang mempengaruhi kesehatan Anda. Jamur dan lumut ini bisa muncul di mana saja, seperti kamar mandi, lemari pakaian, bahkan furnitur seperti sofa, kursi, dan tempat tidur.

Munculnya bau apek

Kualitas udara yang buruk juga bisa ditandai oleh munculnya bau apek yang kurang sedap di rumah Anda.

Bau apek ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya sirkulasi udara yang tidak lancar hingga keberadaan lumut dan jamur di rumah. Bau apek ini umumnya paling kentara di area rumah yang tertutup dan jarang mendapat sinar matahari.

Baca Juga: Rumah Bersih Seketika, Ini Alat Kebersihan Elektronik yang Wajib Punya!

Penumpukan debu

Anda sering membersihkan rumah, tapi masih sering menemukan debu yang bertumpuk di mana-mana? Jika ya, bisa jadi itu merupakan tanda kualitas udara yang buruk di rumah.

Mengapa begitu? Mengutip laman hrv.co.nz, penumpukan debu di rumah Anda dapat disebabkan oleh debu berlebih yang memasuki ruangan melalui celah-celah tertentu, misalnya jendela atau pintu. Hal tersebut dapat disebabkan oleh sirkulasi udara di rumah yang tidak lancar.

Jika dibiarkan, ruangan yang berdebu tentu akan berdampak pada pernapasan Anda, terutama bagi penderita asma atau alergi.

Baca Juga: 6 Manfaat Memiliki Air Purifier di Rumah, Salah Satunya Mengurangi Alergi

Penghuni rumah sering sakit

Jika Anda atau penghuni rumah lainnya sering mendadak sakit tanpa sebab, coba periksa kualitas udara di rumah. Pasalnya, kualitas udara yang buruk dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

Mengutip Minnicks.com, sirkulasi udara yang buruk di suatu ruangan akan membuat kotoran, debu, dan partikel merugikan lainnya berkumpul di udara, sehingga menurunkan kualitas udara di ruangan tersebut.

Jika udara yang kotor tersebut terhirup, ada beberapa masalah kesehatan yang dapat muncul, misalnya batuk-batuk, alergi, bersin-bersin, sulit bernapas, iritasi, sakit kepala, bahkan mual-mual.

Aliran udara yang sedikit

Terakhir, aliran udara yang sedikit di seluruh rumah bisa menjadi tanda kualitas udara yang buruk di rumah Anda.

Aliran udara yang sedikit ini bisa dideteksi dari beberapa hal. Contohnya adalah ketika Anda selesai memasak dan memperhatikan bau masakan tetap tertinggal di dapur dalam waktu lama. Atau, ketika Anda merasa udara di rumah terasa sumpek dan berat.

Jika dibiarkan, udara bisa bertumpuk di bagian-bagian tertentu di rumah, sehingga menyebabkan kelembapan, bau apek, hingga penumpukan debu yang berlebihan.

Itulah penjelasan mengenai tanda-tanda kualitas udara yang buruk di rumah. Untuk mengatasi kualitas udara yang buruk di rumah, Anda dapat membersihkan rumah, membuka pintu dan jendela rumah, atau menggunakan air purifier untuk membersihkan udara.

Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Kania Paramahita