Bankir harus semakin hati-hati mengerek bunga kredit. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, akibat kenaikan suku bunga kredit, kredit bermasalah alias non performing loan bakal ikut terkerek. Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengatakan menurut hasil stress test BI, beberapa bank baik bank besar, menengah maupun bank kecil mengalami kenaikan rasio NPL. BI mencatat, rasio NPL pada Agustus 2013 sebesar 1,99%. Diperkirakan, rasio NPL akan naik menjadi sekitar 2% pada akhir tahun 2013. Kenaikan kredit bermasalah akan terjadi pada kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Halim mengatakan, kenaikan NPL itu tidak mengkhawatirkan. BI akan terus memantau penyaluran kredit khususnya di sektor UMKM, "Kenaikan NPL tidak akan menyebabkan bank masuk pengawasan khusus," kata Halim.
Awas, kredit bermasalah bakal merangkak
Bankir harus semakin hati-hati mengerek bunga kredit. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, akibat kenaikan suku bunga kredit, kredit bermasalah alias non performing loan bakal ikut terkerek. Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengatakan menurut hasil stress test BI, beberapa bank baik bank besar, menengah maupun bank kecil mengalami kenaikan rasio NPL. BI mencatat, rasio NPL pada Agustus 2013 sebesar 1,99%. Diperkirakan, rasio NPL akan naik menjadi sekitar 2% pada akhir tahun 2013. Kenaikan kredit bermasalah akan terjadi pada kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Halim mengatakan, kenaikan NPL itu tidak mengkhawatirkan. BI akan terus memantau penyaluran kredit khususnya di sektor UMKM, "Kenaikan NPL tidak akan menyebabkan bank masuk pengawasan khusus," kata Halim.