Jakarta. Orang-orang yang memutuskan untuk menghindari produk losion, salep, dan produk kulit lainnya yang tidak terdaftar lebih mungkin untuk menghindari terjadinya infeksi kulit dan efek kanker yang lebih buruk. Foxnews melansir, para peneliti Utah menyurvei penggunaan losion dan salep yang tak terdaftar dan menemukan bahwa sebagian besar produk mengandung seng klorida dan sanguinarine, dua bahan korosif yang dapat merusak kulit, tulis tim peneliti dalam Journal of American Academy of Dermatology. Losion tak terdaftar secara luas menyebar secara online, disebut-sebut sebagai cara untuk menghindari atau bahkan mengobati kanker kulit atau mengurangi jaringan parut akibat operasi. Walau bisa menyebabkan lesi memudar, penulis menjelaskan, kanker bisa tumbuh dalam kulit dan tak terlihat, tidak terdiagnosis, sehingga berpotensi mengancam nyawa.
Awas, losion membawa bahaya kanker
Jakarta. Orang-orang yang memutuskan untuk menghindari produk losion, salep, dan produk kulit lainnya yang tidak terdaftar lebih mungkin untuk menghindari terjadinya infeksi kulit dan efek kanker yang lebih buruk. Foxnews melansir, para peneliti Utah menyurvei penggunaan losion dan salep yang tak terdaftar dan menemukan bahwa sebagian besar produk mengandung seng klorida dan sanguinarine, dua bahan korosif yang dapat merusak kulit, tulis tim peneliti dalam Journal of American Academy of Dermatology. Losion tak terdaftar secara luas menyebar secara online, disebut-sebut sebagai cara untuk menghindari atau bahkan mengobati kanker kulit atau mengurangi jaringan parut akibat operasi. Walau bisa menyebabkan lesi memudar, penulis menjelaskan, kanker bisa tumbuh dalam kulit dan tak terlihat, tidak terdiagnosis, sehingga berpotensi mengancam nyawa.