Awas! Makan Makanan yang Dibakar Berlebihan Bisa Memicu Penyakit



DAMPAK BURUK MAKAN MAKANAN YANG DIBAKAR - Makanan yang dibakar memang lezat. Namun, makan makanan yang dibakar terlalu sering bisa memicu berbagai penyakit. 

Ayam, ikan, dan daging bakar memang lezat dan nikmat dimakan kapan saja. 

Baca Juga: Turunkan Kolesterol dan Gula Tinggi, Ini Cara Membuat Rebusan Daun Salam & Khasiatnya


Menu makanan yang dibakar kerap jadi pilihan sebagian orang saat makan bersama teman-teman atau keluarga. 

Apakah Anda suka makan makanan yang dibakar? 

Mengutip dari situs resmi Kemenkes, makanan yang dibakar bisa memicu penyakit jika dikonsumsi terlalu sering. 

Berikut daftar penyakit yang diakibatkan dari makan makanan yang dibakar terlalu sering: 

1. Kanker 

Makanan yang dibakar bisa memicu penyakit kanker. 

Kandungan protein pada ayam, ikan, dan daging bisa bereaksi dengan suhu tinggi dari pembakaran dan membentuk senyawa karsinogenik.

Senyawa inilah yang dapat merusak komposisi DNA dalam gen, sehingga dapat memicu perkembangan sel kanker.

2. Asam lambung 

Lambung akan bekerja lebih berat saat mencerna makanan yang dibakar. Kondisi ini bisa memicu naiknya kadar asam lambung. 

Makanya, penderita asam lambung dan maag tidak disarankan untuk makan makanan yang dibakar terlalu sering. 

3. Cacing masih tertinggal di dalam daging 

Proses memasak daging dengan dibakar tidak sepenuhnya membuat daging matang dengan sempurna. 

Hal ini dapat menimbulkan potensi cacing atau larva/telur cacing yang masih hidup di dalam daging. 

4. Kandungan gizi menghilang 

Pengolahan dengan cara dibakar pada suhu yang tinggi bisa menghilangkan kandungan protein di dalam daging. 

Baca Juga: Tak Ingin Gula Darah Tinggi? Ini 10 Pantangan Makanan & MInuman untuk Diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati