JAKARTA. Anda pengguna kendaraan bermotor merek Toyota harus semakin berhati-hati memilih suku cadang. Hal ini karena banyak komponen Toyota yang aspal alias asli tapi palsu. Hal ini tentu merugikan konsumen, karena kualitas produk aspal jelas kalah dibandingkan yg original.Maraknya peredaran komponen Toyota tiruan itu terbukti dengan hasil temuan banyak kepolisian terhadap bisnis ini. Dalam operasi penertiban yang berlangsung Kamis - Jumat (18 - 19/8), kepolisian menindak satu gudang dan 10 toko penjual suku cadang palsu merek Toyota. Semua toko tersebut berlokasi di beberapa tempat di Jakarta Pusat yang menjadi sentra perdagangan suku cadang kendaraan bermotor. "Ini langkah awal untuk menertibkan toko-toko penjual komponen otomotif palsu yang merugikan konsumen," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Angesta Romano Yoyol, dalam keterangan pers, Senin (22/8). Tentunya, pasca pemeriksaan itu, kepolisian akan melanjutkan proses hukum bagi pemilik toko dan gudang tersebut. Selain itu, pihak yang berwajib juga akan terus memantau sentra-sentra perdagangan suku cadang kendaraan bermotor untuk mencegah peredaran merek palsu.Pihak Toyota mengaku belum menghitung secara pasti kerugian karena pemalsuan itu. Yang pasti, praktek pemalsuan itu sudah berlangsung sejak awal tahun 2000-an. "Komponen yang banyak dipalsukan adalah suku cadang fast moving, seperti saringan udara (air filter) dan saringan oli transmisi (oil transmission filter)," kata A Yulianto Nurmansyah, kuasa hukum Toyota. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Awas, merek palsu komponen Toyota beredar di pasaran
JAKARTA. Anda pengguna kendaraan bermotor merek Toyota harus semakin berhati-hati memilih suku cadang. Hal ini karena banyak komponen Toyota yang aspal alias asli tapi palsu. Hal ini tentu merugikan konsumen, karena kualitas produk aspal jelas kalah dibandingkan yg original.Maraknya peredaran komponen Toyota tiruan itu terbukti dengan hasil temuan banyak kepolisian terhadap bisnis ini. Dalam operasi penertiban yang berlangsung Kamis - Jumat (18 - 19/8), kepolisian menindak satu gudang dan 10 toko penjual suku cadang palsu merek Toyota. Semua toko tersebut berlokasi di beberapa tempat di Jakarta Pusat yang menjadi sentra perdagangan suku cadang kendaraan bermotor. "Ini langkah awal untuk menertibkan toko-toko penjual komponen otomotif palsu yang merugikan konsumen," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Angesta Romano Yoyol, dalam keterangan pers, Senin (22/8). Tentunya, pasca pemeriksaan itu, kepolisian akan melanjutkan proses hukum bagi pemilik toko dan gudang tersebut. Selain itu, pihak yang berwajib juga akan terus memantau sentra-sentra perdagangan suku cadang kendaraan bermotor untuk mencegah peredaran merek palsu.Pihak Toyota mengaku belum menghitung secara pasti kerugian karena pemalsuan itu. Yang pasti, praktek pemalsuan itu sudah berlangsung sejak awal tahun 2000-an. "Komponen yang banyak dipalsukan adalah suku cadang fast moving, seperti saringan udara (air filter) dan saringan oli transmisi (oil transmission filter)," kata A Yulianto Nurmansyah, kuasa hukum Toyota. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News