Awas, modus penipuan selama KTT Asia-Afrika



JAKARTA- Puncak peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika (KAA) bakal digelar pada Jumat 24 April 2015, di Bandung, Jawa Barat. Antusias warga Kota Kembang ini luar biasa dalam menyambut momen historikal tersebut.

Tapi nahas bagi Erna Melina, pemilik Butik Papelaria, serta dua rekannya dari toko busana muslim Shasmira dan Hazna, yang lokasinya saling bersebelahan. Mereka menjadi korban penipuan dari oknum yang mengaku-ngaku sebagai ajudan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi).  

Menurut Erna, peristiwa ini terjadi sekira pukul 15.30 WIB, Kamis (16/4) kemarin. Awalnya, datang seorang pria paruh baya ke butiknya di Jalan Buah Batu, Bandung. "Katanya diminta sama ibu negara agar dicarikan baju," tuturnya kepada KONTAN, Jumat (17/4).


Pelaku kemudian mengajak Erna dan dua rekannya yang merupakan manajer Shasmira dan Hazna untuk bertemu langsung dengan ibu negara di The Trans Luxury Hotel, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Bandung. Kebetulan, kemarin, Presiden Jokowi dan rombongan bertandang ke Bandung untuk mengecek kesiapan penyelenggaraan puncak peringatan KTT Asia-Afrika.    

Setibanya di hotel, pelaku meminta korban untuk menunggu di lobi. Pelaku juga meminta sempel baju dari ketiga toko tersebut dengan dalih untuk diperlihatkan kepada ibu negara. Anehnya, korban tanpa sadar menyerahkan begitu saja sempel baju dan ponsel saat diminta pelaku. "Kasih aja itu sempel baju sama HP. Kayaknya kena hipnotis deh," cerita Erna.

Sadar sudah menjadi korban penipuan, korban pun berupaya mengejar pelaku yang masuk ke dalam hotel. Sepertinya, Erna melanjutkan, pelaku sudah paham betul lokasi hotel dan akses jalan untuk kabur. Padahal pengamanan di hotel tersebut terbilang ketat. Dari gambar yang terekam di CCTV, pelaku yang mengaku bernama Agung dari Jawa Tengah itu melarikan diri dengan menumpang sebuah taksi. "Dari CCTV terlihat nomor polisi dan jenis taksi yang ditumpangi pelaku," paparnya.

Erna menambahkan, penipuan tersebut baru dilaporkan ke pihak keamanan hotel dan belum lapor polisi. "Kalau HP dan barang dibawa kabur, biarin aja. Cuma, khawatir ada korban lainnya. Pelaku beraksi dengan mencatut pejabat atau tamu penting negara yang datang selama ajang KAA berlangsung," ujarnya.

Karenanya Erna mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak terkecoh dengan penampilan pelaku kriminalitas dengan modus demikian. "Ini pelajaran berharga buat saya, harus lebih hati-hati lagi dan tidak mudah percaya," pungkasnya.   

Sebelumnya beredar SMS berantai berisi "Bagi teman-teman yang tertarik, dibutuhkan 150 person for crew KTT Asia Afrika 18 April-25 April. Proficient English preferred. Fee: around 300k/day". Di dalam SMS itu disebutkan alamat pengiriman CV melalui email. "Send your CV: dwisatrio90@yahoo.com/ 081380952320/ 087882778320 pertanyaan dan sebagainya diajukan ke nomor atau alamat email yangg bersangkutan ya.."   

Tapi pihak panitia KTT Asia-Afrika membantah adanya pembukaan untuk kru tersebut.

 Asal tahu saja, peringatan 60 tahun KAA diselenggarakan dari 19-24 April 2015. Pada 19 April berlangsung acara dengan agenda pertemuan pejabat tinggi di Jakarta. Sementara pada 20 April, berlangsung Pertemuan Tingkat Menteri. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) KAA-nya sendiri akan berlangsung 22-23 April 2015.

Rangkaian KAA itu akan berakhir 24 April 2015 di Bandung. Di Kota Kembang tersebut, para kepala negara akan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homman ke Gedung Merdeka. KTT KAA tahun ini direncanakan menghasilkan tiga dokumen, yakni Bandung Message, Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Asia dan Afrika (NAASP), dan deklarasi dukungan kemerdekaan Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dadan M. Ramdan