Ada banyak rambu bikinan sendiri yang dipasang saat kita melintasi gang pemukiman. Di Jakarta, tanda peringatan yang paling banyak dijumpai bertuliskan, “Hati-hati, banyak anak(-anak)”. Adapun di Jogja dan Jawa Tengah, tidak sedikit akses masuk gang yang dipasangi papan “Awas, ngebut benjut!”. Awas, kalau ngebut di jalan ini, Anda bakal benjut, entah karena jatuh gegara polisi tidur atau kena sambit warga yang kesal lantaran bunyi gas motor. Rambu itulah yang terlintas, ketika beruntun terdengar berita kecelakaan di proyek konstruksi. Dari bulan Agustus 2017 sampai minggu lalu, terjadi 13 kecelakaan di berbagai proyek pembangunan infrastruktur. Beberapa kecelakaan di antaranya, meminta korban jiwa. Data BPJS Ketenagakerjaan mencatat bahwa sektor konstruksi menyumbang angka kecelakaan kerja terbesar sepanjang tahun 2017. Sampai-sampai, BPJS Ketenagakerjaan menetapkan tahun 2017 sebagai tahun kecelakaan kerja. Sungguh miris. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan di sektor konstruksi tersebut. Kita juga tidak bisa memungkiri pendapat bahwa kecelakaan banyak terjadi ketika pembangunan infrastruktur dikebut oleh pemerintah. Gara-gara mengejar tenggat waktu (dan biaya), diduga pelaksanaan pembangunan proyek tidak sesuai dengan standar operasional prosedur.
Awas, ngebut benjut
Ada banyak rambu bikinan sendiri yang dipasang saat kita melintasi gang pemukiman. Di Jakarta, tanda peringatan yang paling banyak dijumpai bertuliskan, “Hati-hati, banyak anak(-anak)”. Adapun di Jogja dan Jawa Tengah, tidak sedikit akses masuk gang yang dipasangi papan “Awas, ngebut benjut!”. Awas, kalau ngebut di jalan ini, Anda bakal benjut, entah karena jatuh gegara polisi tidur atau kena sambit warga yang kesal lantaran bunyi gas motor. Rambu itulah yang terlintas, ketika beruntun terdengar berita kecelakaan di proyek konstruksi. Dari bulan Agustus 2017 sampai minggu lalu, terjadi 13 kecelakaan di berbagai proyek pembangunan infrastruktur. Beberapa kecelakaan di antaranya, meminta korban jiwa. Data BPJS Ketenagakerjaan mencatat bahwa sektor konstruksi menyumbang angka kecelakaan kerja terbesar sepanjang tahun 2017. Sampai-sampai, BPJS Ketenagakerjaan menetapkan tahun 2017 sebagai tahun kecelakaan kerja. Sungguh miris. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan di sektor konstruksi tersebut. Kita juga tidak bisa memungkiri pendapat bahwa kecelakaan banyak terjadi ketika pembangunan infrastruktur dikebut oleh pemerintah. Gara-gara mengejar tenggat waktu (dan biaya), diduga pelaksanaan pembangunan proyek tidak sesuai dengan standar operasional prosedur.