JAKARTA. Bankir harus bekerja ekstra keras agar tetap sehat hingga akhir tahun. Pasalnya, rasio kredit bermasalah atawa non performing loan (NPL) terus mendaki kendati penyaluran kredit masih melambat. Coba tengok data terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Regulator perbankan ini mencatat, rasio NPL naik 38 basis poin (bps) menjadi 2,86% per Februari 2016 ketimbang akhir 2015 (year to date). Selama dua bulan pertama tahun ini, kenaikan NPL tertinggi dialami bank kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) II atau bank ukuran sedang. NPL bank BUKU II naik 48 bps, tertinggi ketimbang bank kategori lain (lihat tabel). Kenaikan NPL yang hampir menyentuh level 3% ini menarik perhatian otoritas.
Awas, NPL bank sudah mendekati 3%
JAKARTA. Bankir harus bekerja ekstra keras agar tetap sehat hingga akhir tahun. Pasalnya, rasio kredit bermasalah atawa non performing loan (NPL) terus mendaki kendati penyaluran kredit masih melambat. Coba tengok data terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Regulator perbankan ini mencatat, rasio NPL naik 38 basis poin (bps) menjadi 2,86% per Februari 2016 ketimbang akhir 2015 (year to date). Selama dua bulan pertama tahun ini, kenaikan NPL tertinggi dialami bank kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) II atau bank ukuran sedang. NPL bank BUKU II naik 48 bps, tertinggi ketimbang bank kategori lain (lihat tabel). Kenaikan NPL yang hampir menyentuh level 3% ini menarik perhatian otoritas.