Jakarta. Ada banyak manfaat penggunaan pil kontrasepsi. Mulai dari menstruasi lebih ringan, jerawat lebih terkontrol, kram lebih sedikit dan tentu saja perlindungan dari kehamilan tak diinginkan. Studi baru menemukan ada juga risiko tak mengenakkan dari kontrasepsi jenis ini adalah depresi. Dilansir dari Shape.com, studi baru itu diterbitkan di jurnal JAMA Psychiatry. Para ahli sudah mengetahui pil kontrasepsi membawa risiko seperti pembekuan darah. Namun, relasi antara depresi dan pil KB itu masih belum dimengerti. Ilmuwan berpendapat hormon progesteron yang ada pada pil KB dalam bentuk progestin berperan dalam menyebabkan depresi. Riset sebelumnya menemukan ada kaitan antara keduanya tetapi informasi itu berhenti di situ saja.
Awas pil KB juga memicu depresi
Jakarta. Ada banyak manfaat penggunaan pil kontrasepsi. Mulai dari menstruasi lebih ringan, jerawat lebih terkontrol, kram lebih sedikit dan tentu saja perlindungan dari kehamilan tak diinginkan. Studi baru menemukan ada juga risiko tak mengenakkan dari kontrasepsi jenis ini adalah depresi. Dilansir dari Shape.com, studi baru itu diterbitkan di jurnal JAMA Psychiatry. Para ahli sudah mengetahui pil kontrasepsi membawa risiko seperti pembekuan darah. Namun, relasi antara depresi dan pil KB itu masih belum dimengerti. Ilmuwan berpendapat hormon progesteron yang ada pada pil KB dalam bentuk progestin berperan dalam menyebabkan depresi. Riset sebelumnya menemukan ada kaitan antara keduanya tetapi informasi itu berhenti di situ saja.