Awas, Prediksi IHSG Hari Ini (17/7) Rawan Koreksi, Cek Saham yang Perlu Diawasi



Prediksi IHSG - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 17 Juli 2023 rawan terkoreksi pada perdagangan Senin (17/7). Berikut rekomendasi saham pilihan sejumlah analis yang perlu dicermati hari ini.

Prediksi IHSG hari ini rawan terkoreksi setelah mengalami kenaikan berturut-turut sepanjang sepekan yang lalu. Pada perdagangan Jumat (14/7), IHSG naik 0,87% atau 59,35 poin ke 6.869,57 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG menguat 2,28% atau bertambah 139,09 poin dalam sepekan periode 10-14 Juli 2023. Dengan penguatan itu, IHSG rawan terkoreksi akibat aksi profit taking.


Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, secara teknikal, Stochastic RSI sudah berada di overbought area. Penguatan IHSG pada Jumat (14/7) kemarin pun tidak didukung dengan kenaikan volume yang signifikan.

Paskalis memproyeksikan, IHSG pada Senin akan bergerak di level resistance 6880 dan support 6780, dengan pivot 6830.

Baca Juga: IHSG Diproyeksi Menguat pada Senin (17/7), Ini Sentimen yang Menopangnya

Sentimen tersebut berasal dari perilisan sejumlah data ekonomi. Sentimen global ada Amerika Serikat (AS) yang merilis data US Michigan Consumer Sentiment pada Jumat (14/7) malam yang sudah diproyeksi naik.

Kenaikan consumer sentiment mengindikasikan keyakinan pasar terhadap outlook ekonomi AS.

“Selain itu, kenaikan itu memperkuat keyakinan bahwa suku bunga acuan AS saat ini sudah mendekati terminal rate di 5,5%-5,75%,” ujarnya kepada Kontan, Minggu (16/7).

Sentimen dari regional, China akan merilis GDP Growth Rate YoY Q2-2023 pada Senin (17/7). PDB China diperkirakan meningkat 7,3% dari 4,5% YoY pada kuartal I 2023.

“Akan tetapi, secara kuartalan pergerakannya diproyeksikan melambat 0,5% dari 2,2% QoQ pada kuartal I 2023,” paparnya.

Sentimen dari dalam negeri, pasar akan mengawasi realisasi nilai ekspor dan impor Indonesia di Juni 2023 pada Senin (17/7). Ekspor diperkirakan terkontraksi 18,65% dan impor terkontraksi 7,75% YoY di Juni 2023. “Hal ini merupakan dampak dari perlambatan ekonomi dari sejumlah negara yang bermitra dengan Indonesia,” tuturnya.

Paskalis merekomendasikan buy untuk saham-saham dengan peluang rebound dan rebound lanjutan, seperti BBNI, EMTK, BBTN, GOTO, JSMR, ASII, UNVR dan MEDC pada perdagangan Senin (17/7).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG hari Jumat lalu dipimpin oleh sektor teknologi dan energi. Penguatan IHSG di akhir pekan lalu terjadi setelah pasar Amerika Serikat (AS) juga ditutup menguat “Terlebih, Nasdaq pada Kamis malam naik cukup signifikan,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (14/7).

Herditya memperkirakan, sentimen global masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG. Misalnya, inflasi AS yang cenderung melandai. “Pelaku pasar mengharapkan The Fed menahan Fed Rate di bulan Juli ini, meskipun ada probabilitas kebijakan moneter AS masih cukup ketat,” tuturnya.

Herditya prediksi IHSG hari ini Senin (17/7) berpeluang menguat terbatas untuk menguji rentang 6874-6888, dengan support 6835 dan resist 6897. “Sentimen penggerak IHSG Senin adalah rilis data GDP China dan neraca perdagangan Indonesia,” paparnya.

Untuk saham, Herditya merekomendasikan saham beli untuk ERAA dengan target harga Rp 500-Rp 530 per saham, SMRA Rp 720-RP 740 per saham, dan ACES Rp 745-Rp 780 per saham.

Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini, Senin 17 Juli 2023. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto