KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 21 Oktober 2022 rawan melemah. Investor tetap dapat meraih cuan meskipun IHSG turun dengan mencermati rekomendasi saham pilihan analis berikut. IHSG dalam tren kenaikan sejak awal pekan dan kini telah mendekati level 7.000. Pada perdagangan Kamis (20/10), IHSG ditutup naik 1,75% ke level 6.980,65. Dalam tren naik, prediksi IHSG hari ini rawan terkoreksi akibat aksi
profit taking. Apalagi, kabar dari bursa Amerika Serikat (AS) tidak baik.
Wall Street kembali melemah pada hari Kamis (20/10). Data pasar tenaga kerja dan komentar dari pejabat Federal Reserve AS memperkuat ekspektasi bank sentral akan agresif dalam menaikkan suku bunga melebihi periode laporan keuangan emiten yang solid. Pada perdagangan Kamis yang berakhir pagi ini, Dow Jones Industrial Average turun 90,22 poin atau 0,3% menjadi 30.333,59. Indeks S&P 500 melemah 29,38 poin atau 0,80% menjadi 3.665,78. Nasdaq Composite turun 65,66 poin atau 0,61% menjadi 10.614,84. Wall Street awalnya naik di awal sesi perdagangan. Kenaikan pasar saham didorong oleh penguatan saham IBM yang naik 4,73% setelah perusahaan layanan TI ini mengalahkan perkiraan pendapatan kuartalan pada hari Rabu dan memperkirakan akan melampaui target pertumbuhan pendapatan setahun penuh. Harga saham AT&T Inc melonjak 7,72% setelah menaikkan perkiraan laba tahunan. Tetapi saham tidak dapat menahan kenaikan. Klaim pengangguran mingguan yang kuat dan komentar dari Presiden Federal Reserve Bank of Philadelphia Patrick Harker memperkuat kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga Fed dan berpotensi mengarahkan ekonomi ke dalam resesi.
Baca Juga: Saratoga Investama (SRTG) Ingin Tambah Cuan dari Portofolio Saham, Begini Proyeksinya Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana prediksi IHSG akan rawan koreksi terlebih dahulu ke rentang area 6.900-6.930 pada perdagangan hari ini, Jumat 21 Oktober 2022. Support IHSG hari ini di 6.847 dan resisten di 7.000. Herditya menyarankan agar para pelaku pasar dapat trading dalam jangka pendek terlebih dahulu. itu, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan prediksi IHSG berpeluang melanjutkan minor bullish reversal ke kisaran 7.070-7.100 pada perdagangan Jumat (21/10), jika konfirmasi rebound ke level psikologis 7.000 di Jumat (21/10). Secara teknikal, kata Valdy, indikator Stochastic RSI dan MACD yang bergerak naik pasca pembentukan golden cross mendukung indikasi tersebut. Beberapa sentimen yang menjadi penggerak IHSG seperti rebound signifikan harga CPO dalam beberapa hari terakhir yang turut memicu rebound harga komoditas lain, terutama komoditas energi. Dengan demikian, saham-saham commodity-related dapat diperhatikan dalam jangka pendek, antara lain ADRO, AALI, LSIP, SIMP, INDY, MEDC dan TKIM.
Meski terdapat potensi rebound lanjutan, sebaiknya investor jangan terlalu agresif mengingat risiko pelemahan lanjutan nilai tukar rupiah masih cukup besar. Nilai tukar rupiah melemah 0.48% ke Rp 15.570 per dolar Amerika Serikat di Kamis (20/10) sore, meskipun RDG BI kembali menaikan sukubunga acuan sebesar 50 bps ke 4.75% (20/10). "Pasalnya, the Fed diperkirakan bisa menaikan sukubunga acuan di 100 bps atau lebih pada FOMC November 2022. Tekanan bagi BoE dan ECB untuk lebih agresif juga meningkat," imbuhnya. Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham untuk meraih cuan pada perdagangan hari ini, Jumat 21 Oktober 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto