Awas, produk makanan ilegal beredar jelang lebaran



JAKARTA. Memasuki bulan Ramadhan sampai Lebaran, ada baiknya masyarakat lebih cermat dalam memilih produk makanan dan minuman. Sebab, data BPOM mencatat pada bulan Ramadhan dan Lebaran 2013 lalu, ada 285.423 produk makanan dan minuman kemasan yang tercatat bermasalah.Dari total produk tersebut sebanyak 51% adalah produk tanpa izin. 42% adalah produk kadaluarsa, 5% adalah produk berlebel tanpa izin. Lalu, 1% produk rusak dan produk tidak berbahaa Indonesia sebesar 1%.Roy Sparingga, Ketua Umum BPOM mengatakan, hari keagamaan menjadi masa panen pelaku usaha untuk berbuat nakal. Produk makanan dan minuman yang beredar di pasar tidak layak lebih banyak beredar menjelang hari keagamaan datang dibandingkan bulan normal."Kami akan melakukan sidak lintas sektor atas peredaran produk usaha di pasar. Akan ada tim terpadu di setiap daerah mulai kabupaten hingga desa yang memantau peredaran produk makanan," ujar Roy pada Kamis (12/6).BPOM juga membentuk tim terpadu yakni Food Inspectur bertugas mengawasi produk makanan minuman yang beredar di daerah. BPOM akan mengandeng Kementrian Pertanian, Kementrian Perdagangan, Kementrian Kesehatan, Polisi dan Bea Cukai untuk memantau temuan produk makanan dan minuman di supermarket, hypermarket hingga pasar tradisional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Yudho Winarto