JAKARTA. Setelah memperbarui rekornya kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang melaju. Namun, kenaikan yang sudah sangat tinggi membuat indeks rawan profit taking. Indikator teknikal menunjukkan, IHSG masih dalam tren bullish meski sudah dalam kondisi jenuh beli. Proyeksi Dani Hotron, Analis Brent Asset Management, IHSG kemungkinan bergerak di kisaran 4.010-4.063 pada hari ini (19/7). Sedangkan Arief Fahruri, Analis Erdhika Elit Sekuritas, memproyeksikan rentang pergerakan IHSG hari ini antara 4.022 - 4.053. Menurut dia, potensi kenaikan dibuktikan oleh net buy asing kemarin, yang mencapai Rp 30 miliar. "Didukung juga oleh ekspektasi positif akan laporan keuangan kuartal kedua," tambahnya. Di luar itu, belum banyak berita baru yang bisa menggerakkan indeks.
Awas profit taking pada IHSG
JAKARTA. Setelah memperbarui rekornya kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang melaju. Namun, kenaikan yang sudah sangat tinggi membuat indeks rawan profit taking. Indikator teknikal menunjukkan, IHSG masih dalam tren bullish meski sudah dalam kondisi jenuh beli. Proyeksi Dani Hotron, Analis Brent Asset Management, IHSG kemungkinan bergerak di kisaran 4.010-4.063 pada hari ini (19/7). Sedangkan Arief Fahruri, Analis Erdhika Elit Sekuritas, memproyeksikan rentang pergerakan IHSG hari ini antara 4.022 - 4.053. Menurut dia, potensi kenaikan dibuktikan oleh net buy asing kemarin, yang mencapai Rp 30 miliar. "Didukung juga oleh ekspektasi positif akan laporan keuangan kuartal kedua," tambahnya. Di luar itu, belum banyak berita baru yang bisa menggerakkan indeks.