HONG KONG. Bank sentral Hong Kong bersiaga menghadapi risiko yang muncul dari kebijakan quantitative easing ketiga (QE 3) bagi negerinya. Otoritas bernama Hong Kong Monetary Authority (HKMA) itu memprediksi bahwa QE 3 dapat melonjakkan harga properti melampaui puncak harganya di 1997. “Peluncuran QE 3 dan perbaikan jangka pendek atas krisis utang Eropa akan menambah risiko overheating pada pasar aset Hong Kong,” kata Norman Chan, Chief Executive HKMA. Ia menegaskan bahwa HKMA akan mengambil langkah untuk mendinginkan ekonomi. Tanda-tanda pasar properti dapat menuju bubble lagi terlihat di pasar saham. Harga saham-saham properti Hong Kong hari ini melambung sehingga mendorong indeks Hang Seng mencapai titik tertinggi empat bulan. Pada penutupan pasar hari ini, sektor properti di bursa Hong Kong melejit 3,2%, sementara Hang Seng menanjak 2,9%.
Awas, properti Hong Kong bisa bubble gara-gara QE3
HONG KONG. Bank sentral Hong Kong bersiaga menghadapi risiko yang muncul dari kebijakan quantitative easing ketiga (QE 3) bagi negerinya. Otoritas bernama Hong Kong Monetary Authority (HKMA) itu memprediksi bahwa QE 3 dapat melonjakkan harga properti melampaui puncak harganya di 1997. “Peluncuran QE 3 dan perbaikan jangka pendek atas krisis utang Eropa akan menambah risiko overheating pada pasar aset Hong Kong,” kata Norman Chan, Chief Executive HKMA. Ia menegaskan bahwa HKMA akan mengambil langkah untuk mendinginkan ekonomi. Tanda-tanda pasar properti dapat menuju bubble lagi terlihat di pasar saham. Harga saham-saham properti Hong Kong hari ini melambung sehingga mendorong indeks Hang Seng mencapai titik tertinggi empat bulan. Pada penutupan pasar hari ini, sektor properti di bursa Hong Kong melejit 3,2%, sementara Hang Seng menanjak 2,9%.