Jakarta. Kurang tidur ternyata meningkatkan risiko kena kanker payudara. Dilansir dari Daily Mail, riset baru dari Michigan State University menemukan melatonin, hormon yang diproduksi otak untuk tidur terbukti menekan pertumbuhan tumor. Celakanya, kurang tidur secara dramatis mengurangi jumlah melatonin di dalam tubuh. Ini juga berarti pekerja shift malam dan orang yang senang begadang pun memiliki risiko kanker payudara lebih besar. Tim peneliti dipimpin oleh Juliana Lopes, peneliti tamu dari Sao Paolo, Brasil. Sebelum mereka menguji teori di atas, mereka harus menumbuhkan tumor dari sel batang, yang disebut mammospheres di Michigan State University.
Awas, sering begadang picu risiko kanker payudara
Jakarta. Kurang tidur ternyata meningkatkan risiko kena kanker payudara. Dilansir dari Daily Mail, riset baru dari Michigan State University menemukan melatonin, hormon yang diproduksi otak untuk tidur terbukti menekan pertumbuhan tumor. Celakanya, kurang tidur secara dramatis mengurangi jumlah melatonin di dalam tubuh. Ini juga berarti pekerja shift malam dan orang yang senang begadang pun memiliki risiko kanker payudara lebih besar. Tim peneliti dipimpin oleh Juliana Lopes, peneliti tamu dari Sao Paolo, Brasil. Sebelum mereka menguji teori di atas, mereka harus menumbuhkan tumor dari sel batang, yang disebut mammospheres di Michigan State University.