JAKARTA. Harga batubara tergelincir. Harga batubara di pelabuhan Newscastle, Australia, yang biasa menjadi acuan di pasar Asia, akhir pekan lalu ditutup di angka US$ 86,95 per ton, melorot 5,66% dari pekan sebelumnya di US$ 91,87 per ton. Tren harga yang melandai tentu akan berimbas ke rapor emiten batubara. Itu sebabnya, sejumlah emiten sudah merancang strategi untuk mengurangi dampak buruk dari penurunan harga. PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA) berniat memperpendek masa kontrak penjualan dengan pembeli mancanegara dari semula per enam bulan menjadi per tiga bulan. "Jadi kami bisa memanfaatkan fluktuasi harga batubara," terang Achmad Sudarto, Sekretaris Perusahaan PTBA.
Awas terbakar saham batubara
JAKARTA. Harga batubara tergelincir. Harga batubara di pelabuhan Newscastle, Australia, yang biasa menjadi acuan di pasar Asia, akhir pekan lalu ditutup di angka US$ 86,95 per ton, melorot 5,66% dari pekan sebelumnya di US$ 91,87 per ton. Tren harga yang melandai tentu akan berimbas ke rapor emiten batubara. Itu sebabnya, sejumlah emiten sudah merancang strategi untuk mengurangi dampak buruk dari penurunan harga. PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA) berniat memperpendek masa kontrak penjualan dengan pembeli mancanegara dari semula per enam bulan menjadi per tiga bulan. "Jadi kami bisa memanfaatkan fluktuasi harga batubara," terang Achmad Sudarto, Sekretaris Perusahaan PTBA.