GIANYAR. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal membentuk unit baru untuk melakukan pengawasan terintegrasi khusus menangani konglomerasi keuangan. Unit akan terbentuk dalam waktu dekat usai penerbitan dua dari tiga beleid terkait konglomerasi keuangan yang sedang disiapkan OJK saat ini, yakni mengenai Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko. Endang Kussulanjari Tri Subari, Deputi Komisioner Pengawas Bank 2 OJK mengatakan, unit anyar di bawah Eksekutif Pengawasan Perbankan akan mengawasi secara terintegrasi terkait konglomerasi keuangan yang melibatkan sektor perbankan, asuransi, pembiayaan hingga pasar modal. Nanti, pengawasannya tidak lagi terpisah-pisah. “Unit baru ini akan beranggotakan sedikitnya 100 orang terdiri dari kepala, pengawas senior dan staf. Dengan asumsi, terdapat 31 konglomerasi keuangan. Angkanya mungkin menggelembung lagi atau bahkan menciut. Kami belum bisa pastikan. Sebagai langkah awal, karena keterbatasan sumber daya manusianya, mungkin diisi oleh 30 – 50 orang,” ujarnya, Jumat (3/10).
Awasi konglomerasi, OJK bentuk unit pengawasan
GIANYAR. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal membentuk unit baru untuk melakukan pengawasan terintegrasi khusus menangani konglomerasi keuangan. Unit akan terbentuk dalam waktu dekat usai penerbitan dua dari tiga beleid terkait konglomerasi keuangan yang sedang disiapkan OJK saat ini, yakni mengenai Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko. Endang Kussulanjari Tri Subari, Deputi Komisioner Pengawas Bank 2 OJK mengatakan, unit anyar di bawah Eksekutif Pengawasan Perbankan akan mengawasi secara terintegrasi terkait konglomerasi keuangan yang melibatkan sektor perbankan, asuransi, pembiayaan hingga pasar modal. Nanti, pengawasannya tidak lagi terpisah-pisah. “Unit baru ini akan beranggotakan sedikitnya 100 orang terdiri dari kepala, pengawas senior dan staf. Dengan asumsi, terdapat 31 konglomerasi keuangan. Angkanya mungkin menggelembung lagi atau bahkan menciut. Kami belum bisa pastikan. Sebagai langkah awal, karena keterbatasan sumber daya manusianya, mungkin diisi oleh 30 – 50 orang,” ujarnya, Jumat (3/10).