KONTAN.CO.ID - BEIJING. China mengirim armada kapal perang untuk memantau dari jauh dua latihan militer gabungan yang melibatkan sejumah negara termasuk AS di dekat perairan mereka.

Mengutip Global Times, armada kapal perang Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) tersebut melakukan transit di selat Utara dan Selatan Jepang masing-masing pada Selasa (24/8)

Pasukan maritim Australia, Jepang, India, dan Amerika Serikat (AS) memulai latihan militer gabungan bertajuk Malabar 2021 di Laut Filipina pada Kamis (26/8)

"Malabar 2021 adalah kesempatan yang sangat baik untuk melakukan pelatihan multi-nasional untuk mengasah keterampilan perang dan keamanan maritim," kata Kapten Chase Sargeant, Komandan Task Force-71 Armada ke-7 Angkatan Laut AS. 

"Kapal perusak AS yang berintegrasi erat dengan mitra dan sekutu kami membangun fondasi bagi keamanan dan stabilitas regional yang menguntungkan semua negara Indo-Pasifik,” ujar dia, dikutip dari Armada ke-7 Angkatan Laut AS.

Baca Juga: China kirim 3 kapal perang ke Laut Jepang, beri peringatan ke Jepang?

Laporan media asing menyebutkan, latihan tahunan tersebut bertujuan untuk "menjaga China tetap terkendali".

Secara terpisah, kapal perang Jepang dan AS bersama kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth pada Selasa (24/8) menggelar latihan di perairan Selatan Okinawa, Jepang. Tujuannya, juga untuk menahan China, Kyodo News melaporkan pada Rabu (25/8).

Pasukan Bela Diri Maritim Jepang pada Selasa (24/8) melihat armada Angkatan Laut China yang terdiri dari empat kapal perang. Yakni, kapal perusak Type 055 Nanchang, kapal perusak Type 052D Guiyang, kapal pemasok Type 903A, dan kapal pengintai. 

Armada kapal perang China itu melewati Selat Soya dari Laut Jepang dan kemudian berlayar ke Timur, Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan dalam siaran pers pada Rabu (25/8).

Selanjutnya: Respons provokasi asing, China gelar 100 latihan militer di laut

Editor: S.S. Kurniawan