AXA dan AXA Mandiri rilis asuransi pendidikan



JAKARTA. AXA dan AXA Mandiri meluncurkan produk asuransi pendidikan bertajuk Child Education Plan. Melalui produk ini, orangtua dapat mempersiapkan dan memastikan kesiapan dana pendidikan anak dengan manfaat tunai. Jika risiko menimpa orangtua, kelangsungan pendidikan anak tetap terjamin.

“Dengan child education plan, kami ingin membantu mewujudkan harapan keluarga Indonesia memberi pendidikan terbaik kepada buah hati mereka, meski biaya pendidikan terus meningkat. Bahkan, inflasi pendidikan mencapai 20% per tahun,” ujar Randy Lianggara, Country CEO AXA Indonesia, Rabu (12/11).

Keunggulan child education plan, yaitu apabila risiko terjadi terhadap orangtua, baik meninggal dunia atau pun kecelakaan yang mengakibatkan cacat tetap, nasabah akan memperoleh uang pertanggungan dan nilai dana, termasuk juga premi yang telah dibayar dan yang akan dibayarkan.


Selain itu, sambung dia, produk asuransi pendidikan ini memiliki tujuh pilihan investasi untuk pengembangan dana, termasuk keranjang investasi 80% Guaranteed Fund yang dapat menjamin kestabilan 80% dari harga nilai unit harian saham tertinggi.

Charlie Limboro, Chief Financial Officer AXA Financial Indonesia menambahkan, sebagai bentuk apresiasi dan solidaritas, perseroan menawarkan keuntungan dari loyalty bonus. Loyalty bonus bisa mulai diambil setelah tahun kelima polis hingga akhir kontrak.

“Loyalty bonus ini sampai 2% dari rata-rata nilai dana nasabah. Keuntungan ini diberikan perseroan untuk nasabah dan tidak akan mempengaruhi nilai dana nasabah yang ditempatkan. Ini diberikan setiap tahun setelah tahun kelima,” terang dia.

Child education plan sendiri akan dipasarkan melalui jalur distribusi bancassurance oleh AXA Mandiri dengan nama produk Mandiri Sejahtera Cerdas dan kanal keagenan oleh AXA dengan nama Smartkidz. “Masyarakat bisa mendapatkan produk ini di lebih dari 1.800 kantor cabang Bank Mandiri atau 15.000 orang agen AXA,” tutur Kartono, Director of Operations AXA Mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan