KONTAN.CO.ID - PT Axa Financial Indonesia (AFI) menilai potensi produk asuransi kesehatan masih sangat besar. Termasuk untuk menyasar segmen individu dari kalangan menengah atas.

Menurut Chief Executive Officer AFI Budi Tampubolon, kebutuhan produk asuransi kesehatan di segmen pasar ritel sebenarnya masihlah besar. Namun memang kesadaran membeli asuransi kesehatan di Indonesia masihperlu untuk ditingkatkan.

Namun dengan besarnya potensi yang ada, ia menyebut sejak empat sampai lima tahun yang lalu perseroan mulai fokus ke segmen pasar ini. Meski belum menyebut angka pasti, namun Budi bilang porsi premi dari asuransi kesehatan individu kini jauh melebihi sumbangan dari pasar kumpulan.

Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang Menjelang Lebaran

"Yang kami bidik adalah calon nasabah di kalangan menengah ke atas," kata dia, Rabu (29/11).

Ia mengakui, premi yang dikenakan pada produk asuransi kesehatan individu juga lebih tinggi ketimbang asuransi kumpulan. Hal ini tentunya mengimbangi benefit yang juga jauh lebih tinggi.

Kalangan individu menengah atas tentunya menginginkan pelayanan kesehatan yang jauh lebih tinggi ketimbang yang didapat dari produk asuransi kesehatan kumpulan. Misalnya saja berobat di rumah sakit yang ada di luar negeri.

Sementara itu, ia menyebut dalam penentuan besaran premi di asuransi individu sendiri ditentukan oleh manfaat yang diinginkan oleh sang calon nasabah. "Dari situ baru dihitung preminya berapa," ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia