AXA kenalkan profesi aktuaris ke pelajar SMA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. AXA Mandiri dan AXA kenalkan profesi aktuaris kepada ratusan siswa-siswi sekolah menengah atas di SMAN 1 Yogyakarta dan SMAN 6 Yogyakarta yang dibalut melalui program Siswa Cerdas Siswa Mandiri guna menginspirasi mereka di masa depan dalam membangun dunia jasa keuangan non-bank Indonesia.

Bekerja sama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM dan didukung oleh OJK, kegiatan ini selaras dengan Program Pengembangan 1.000 Tenaga Aktuaris yang digagas oleh OJK agar terciptanya perkembangan dunia asuransi yang berkelanjutan di masa depan mengingat aktuaris merupakan tulang punggung dalam dunia asuransi.

Berdasarkan data Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), saat ini jumlah tenaga aktuaris di Indonesia yang terdaftar kurang lebih 400 orang. Sedangkan kebutuhan industri terus meningkat seiring dengan semakin berkembangnya industri jasa keuangan.


Selain di Yogyakarta, Siswa Cerdas Siswa Mandiri juga dilakukan di Jakarta, Medan, Surakarta, Pekanbaru, Padang, Semarang dan Denpasar. Dengan berlangsungnya kegiatan di Yogyakarta, maka program ini telah diikuti oleh hampir 3.000 siswa SMA di 8 kota besar di Indonesia.

Selain mengenalkan prfesi aktuaris, AXA Mandiri dan AXA juga melakukan program edukasi literasi dan kegiatan kampanye. Di Yogyakarta, yang merupakan salah satu pusat bisnis, pariwisata, dan pendidikan yang terus berkembang di Indonesia, AXA Mandiri dan AXA melakukan roadshow antisipasi risiko yang menyasar berbagai kelompok masyarakat

Mulai dari penyandang disabilitas, mahasiswa, dan remaja usia SMA agar terciptanya masyarakat dengan budaya antisipasi risiko yang lebih baik di masa depan.

"Rangkaian edukasi yang komprehensif ini kami lakukan karena kami ingin semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya mengantisipasi risiko sedari dini melalui manajemen pengelolaan keuangan dan risiko yang lebih baik," ujar Tisye Diah Retnojati, Director of In-Branch Channel AXA Mandiri Financial Services dalam keterangan tertulis, Minggu (19/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia