KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran produk baru dinilai masih jadi salah satu opsi untuk mendorong penetrasi pasar asuransi jiwa. Makanya strategi ini masih jadi pilihan bagi pebisnis di sektor ini. Salah satunya adalah PT Axa Mandiri Financial Services. Director Of In Beach Channel Axa Mandiri Tisye Diah Retnojati menyebut, di tahun 2018 pihaknya berencana untuk merilis tiga produk baru. Ketiga produk tersebut terdiri dari jenis yang berbeda. Pertama adalah asuransi jiwa whole life, dan kedua adalah asuransi kesehatan. Sementara yang terakhir adalah produk proteksi berbalut investasi alias unit link. Menurut Tisye, kehadiran produk baru ini diharapkan bisa membuka pasar yang lebih luas. "Kebutuhan asuransi saat ini juga makin beragam," katanya beberapa waktu lalu. Dengan adanya bantuan dari produk baru, diharapkan pertumbuhan bisnis Axa Mandiri bisa menyentuh dua digit di 2018 ini. Sementara dari sisi segmen produk, ia menyebut mayoritas masih berasal dari produk unit link yakni sekitar 75%. Lalu sisanya dari segmen produk tradisional. Selain itu, mayoritas nasabah unit link Axa Mandiri juga disebutnya berkarakter agresif karena memilih unit link yang dikaitkan dengan investasi berbasis ekuitas. "Porsinya sekitar 65% dari total unit link," ujar dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Axa Mandiri akan luncurkan 3 produk baru di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran produk baru dinilai masih jadi salah satu opsi untuk mendorong penetrasi pasar asuransi jiwa. Makanya strategi ini masih jadi pilihan bagi pebisnis di sektor ini. Salah satunya adalah PT Axa Mandiri Financial Services. Director Of In Beach Channel Axa Mandiri Tisye Diah Retnojati menyebut, di tahun 2018 pihaknya berencana untuk merilis tiga produk baru. Ketiga produk tersebut terdiri dari jenis yang berbeda. Pertama adalah asuransi jiwa whole life, dan kedua adalah asuransi kesehatan. Sementara yang terakhir adalah produk proteksi berbalut investasi alias unit link. Menurut Tisye, kehadiran produk baru ini diharapkan bisa membuka pasar yang lebih luas. "Kebutuhan asuransi saat ini juga makin beragam," katanya beberapa waktu lalu. Dengan adanya bantuan dari produk baru, diharapkan pertumbuhan bisnis Axa Mandiri bisa menyentuh dua digit di 2018 ini. Sementara dari sisi segmen produk, ia menyebut mayoritas masih berasal dari produk unit link yakni sekitar 75%. Lalu sisanya dari segmen produk tradisional. Selain itu, mayoritas nasabah unit link Axa Mandiri juga disebutnya berkarakter agresif karena memilih unit link yang dikaitkan dengan investasi berbasis ekuitas. "Porsinya sekitar 65% dari total unit link," ujar dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News