AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah, Ini Keunggulannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) melalui unit syariahnya, luncurkan produk baru Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah.

Produk terbaru AXA Mandiri ini terdiri dari Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah Prime dan Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah Protection.

Direktur AXA Mandiri Uke Giri Utama menjelaskan bahwa Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah memberikan pilihan proteksi jiwa berbasis syariah khususnya saat menunaikan ibadah haji dan umrah.


“Melalui produk ini, nasabah bisa memilih proteksi sesuai kebutuhan sekaligus mendapat berkah berlimpah,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (23/5).

Baca Juga: Axa Mandiri Luncurkan Produk Asuransi Mandiri Secure Criticare

Uke mengungkapkan, Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah memiliki keunggulan antara lain perlindungan terhadap risiko meninggal dunia akibat kecelakaan saat melakukan ibadah haji atau umrah berupa tambahan 100% santunan asuransi, manfaat meninggal dunia karena sebab apapun, manfaat badal haji, fitur wakaf dan pemulasaran jenazah.

Khusus untuk Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah Protection, kata dia, memiliki perlindungan tambahan berupa penggantian ujrah rawat inap, rawat jalan dan tindakan bedah. Serta manfaat perlindungan dari 176 kondisi penyakit kritis dengan maksimum santunan asuransi Rp 10 miliar.

Selain itu, Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah juga memiliki manfaat nilai tunai yang dikaitkan dengan kinerja investasi subdana syariah dan manfaat akhir asuransi yakni setara dengan 100% santunan asuransi.

“Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar, sudah sewajarnya Indonesia memiliki produk keuangan berbasis syariah yang tidak kalah berkualitas dengan produk konvensional,” tandasnya.

Baca Juga: Gandeng AXA Mandiri, Bank Mantap Beri Perlindungan Asuransi bagi Debitur

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022 AXA Mandiri telah membayarkan klaim dan manfaat asuransi senilai Rp 11,97 triliun. Jumlah ini meningkat 32% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 9,05 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto