JAKARTA. AXA Group mengakui penetrasi pasar asuransi jiwa di Indonesia masih sangat termat kecil. Sejalan dengan itu, perotecion gap di Indonesia pun terbilang tinggi. Protection gap sendiri adalah selisih antara pendapatan yang hilang dengan standar hidup yang layak. Pendapatan yang hilang ini mengalir ke kebutuhan yang mestinya bisa ditutup oleh asuransi. Menurut Regional Chief Executive Officer AXA Asia Jean Louis Laurent Josi, saat ini protection gap di Indonesia mencapai sekitar US$ 700 miliar per tahun. “Ini terjadi karena rendahnya kesadaran dan belum tercapainya kesejahteraan sosial yang memadai," kata Josi dalam keterangan tertulis, Minggu (7/6).
AXA: Protection gap di indonesia capai US$ 700 M
JAKARTA. AXA Group mengakui penetrasi pasar asuransi jiwa di Indonesia masih sangat termat kecil. Sejalan dengan itu, perotecion gap di Indonesia pun terbilang tinggi. Protection gap sendiri adalah selisih antara pendapatan yang hilang dengan standar hidup yang layak. Pendapatan yang hilang ini mengalir ke kebutuhan yang mestinya bisa ditutup oleh asuransi. Menurut Regional Chief Executive Officer AXA Asia Jean Louis Laurent Josi, saat ini protection gap di Indonesia mencapai sekitar US$ 700 miliar per tahun. “Ini terjadi karena rendahnya kesadaran dan belum tercapainya kesejahteraan sosial yang memadai," kata Josi dalam keterangan tertulis, Minggu (7/6).