JAKARTA. Asuransi umum semakin serius membidik bisnis asuransi kesehatan. Lihat saja Asuransi AXA Indonesia, tahun ini akan mengandalkan kontribusi asuransi kesehatan, di samping asuransi perjalanan.

Akhir bulan lalu asuransi asal Prancis ini menerbitkan International Exclusive, yang merupakan produk asuransi kesehatan perorangan, keluarga maupun perusahaan. Elvis Liongosari, Presiden Direktur Asuransi AXA Indonesia mengatakan, produk ini menyasar masyarakat menengah, berpenghasilan di atas US$ 100.000 per tahun.

AXA mengklaim, keunggulan produk ini bisa memberikan santunan maksimal US$ 2,9 juta dengan premi paling rendah adalah US$ 747. Bekerjasama dengan 1.000 rumah sakit dunia, International Exclusive akan dipasarkan kepada mereka yang sering bepergian. "Kadang orang jika bepergian tidak mengasuransikan diri. Kami masuk pasar ini," kata Elvis.

Sustainalytics Nobatkan Bank Mandiri Peringkat ESG Risk Rating Tertinggi ASEAN

Perusahaan akan mengandalkan jalur distribusi kantor pemasaran, agen, broker serta bancassurance. "Produk ini diharapkan berkontribusi 10% dari seluruh premi asuransi kesehatan," ujar Elvis.

Dari laporan yang belum diaudit, premi AXA Indonesia sepanjang 2011 sebesar Rp 307 miliar, tumbuh 30% dari tahun sebelumnya. Asuransi kesehatan menyumbang 30% dari total premi, asuransi properti menyumbang 25% dan marine cargo 20%. Sisanya dari asuransi ritel perumahan, kendaraan bermotor, dan perjalanan.

Elvis mengaku tidak khawatir dengan maraknya pemain asuransi kesehatan dari asuransi umum. Dia melihat, produk asuransi kesehatan dan perjalanan tahun ini memiliki potensi kenaikan dua kali lipat.

Selain di Jakarta, AXA akan memasarkan produk ini untuk memperkuat basis daerah. Tahun ini, AXA berencana membuka tiga kantor cabang baru, di Serpong, Pekanbaru, dan Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News