KONTAN.CO.ID - Jakarta, 9 November 2023 PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI), entitas anak perusahaan PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia), memiliki tujuan untuk mengembangkan peluang pasar 3D printing melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pelaku 3D printing service,
dealer, desainer/ kontributor 3D, komunitas UMKM, hingga institusi pendidikan dan pemerintahan. Melalui portofolio bisnis 3D printing, AXI memfasilitasi berbagai segmen pasar dan sektor, salah satunya sektor industri kreatif seperti
fashion, kriya kerajinan dan perhiasan. Industri
fashion, tidak pernah melewatkan kesempatan dalam hal teknologi desain dan telah mengeksplorasi 3D printing. Para perancang busana ingin menjadi yang terdepan dalam berinovasi dan teknologi 3D printing memberikan hawa baru bagi para desainer.
Penerapan teknologi 3D printing pada industri
fashion ini dilakukan AXI berkolaborasi dengan salah satu desainer
fashion di bidang aksesoris, Ikie Morpachio yang menghasilkan karya aksesoris seperti
wearable art (headpiece) dan kostum dengan tema “Phantasia Project”. Leonardo Kurniawan – Head of 3D Printing Business Consumer and Commercial Segment mengatakan, “Sebagai bagian dari usaha kami untuk memberikan kontribusi dalam membangun ekosistem 3D printing yang melibatkan berbagai
stakeholder, kami mendukung penuh teknologi 3D printing pada bidang seni dan
fashion. Teknik 3D printing sangat membantu dalam proses pembuatan karya “Phantasia Project” ini melalui teknik
scaling, repetisi, dan distorsi yang memudahkan dalam membuat bentuk produk yang diinginkan. Bersama dengan Ikie Morphacio, kami berharap dapat menjadi awal dalam penerapan teknologi 3D printing di industri kreatif khususnya
fashion.” Ikie Morphacio – Desainer Fashion mengatakan, sebagai salah satu pelaku industri seni dan
fashion berkomitmen untuk terus menjelajahi batas – batas baru, menggabungkan seni dan teknologi untuk menciptakan karya – karya yang inovatif. “Pada proyek kali ini, saya mencoba menggabungkan teknologi 3D printing dalam bentuk aksesoris,
wearable art (headpiece) dan kostum yang dikemas dalam tema "Phantasia Project”. Phantasia berasal dari Bahasa Yunani yang berarti
“to make visible”.
Project ini menampilkan elemental karakter “Memento Mori” yang mengangkat sebuah dialog perenungan dalam memaknai kehidupan dan “Antler Frost” yang merepresentasikan individu yang kuat dan memiliki pesona keanggunan. Dengan kolaborasi bersama AXI menggunakan teknologi 3D printing, proses pembuatan
project ini bisa sesuai dengan apa yang saya bayangkan.”
Sebagai anak usaha dari Astragraphia, AXI mendukung keberlanjutan bisnis Astragraphia untuk menjadi perusahaan yang lebih tangguh dan berkelanjutan, salah satunya dengan berperan aktif dalam melakukan eksplorasi dan menangkap peluang-peluang inisiatif bisnis baru AXI, 3D printing. AXI juga memiliki
showroom 3D printing yang berlokasi di kantor pusat Astragraphia di Kramat, Jakarta Pusat dan dapat publik kunjungi secara fisik. AXI juga memiliki portal web 3D printing (
http://www.3dprintingsolution.id) dan media sosial instagram @3dprintingsolution.id sebagai wadah interaksi antar pemangku kepentingan yang di dalamnya memuat informasi mengenai produk dan hasil cetak, penjualan dan layanan purnajual, hingga daftar
dealer. Saat ini, masyarakat dapat memiliki produk-produk Creality melalui
dealer yang terhubung dengan AXI. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ridwal Prima Gozal