JAKARTA. Pemegang saham mayoritas PT XL Axiata Tbk (EXCL), Axiata Group Bhd, berniat melepas 20% sahamnya di EXCL ke pasar lewat mekanisme placement (penawaran saham terbatas). Penjualan saham tersebut bertujuan meningkatkan likuiditas saham EXCL di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan harga saham EXCL di pasar saat ini yang sebesar Rp 3.550 per saham, maka Axiata Group berpotensi mengantongi dana segar sekitar Rp 6,11 triliun. Dalam surat keterbukaan informasi yang disampaikan Axiata Group kepada bursa efek Malaysia, Jumat pekan lalu (12/3), Dato' Sri Jamaludin Ibrahim, CEO Axiata, mengatakan XL telah mengalami perkembangan pesat baik secara operasional maupun finansial pada tahun 2009. "Kami yakin, sekaranglah waktu yang tepat untuk melakukan penawaran ini, sehingga investor dapat berpartisipasi dalam kemajuan XL," kata Sri Jamaludin. Ia menambahkan, Axiata yakin peningkatan kepemilikan saham oleh publik akan berdampak positif bagi perkembangan EXCL dalam jangka panjang. Penawaran itu juga bermaksud mendukung pasar modal Indonesia. "Kami berterima kasih atas dukungan dari regulator pasar modal Indonesia. Setelah penawaran ini, kami tetap berkomitmen sebagai pemilik saham strategis XL," tambahnya.
Axiata akan Jual 20% Saham XL Senilai Rp 6,1 Triliun
JAKARTA. Pemegang saham mayoritas PT XL Axiata Tbk (EXCL), Axiata Group Bhd, berniat melepas 20% sahamnya di EXCL ke pasar lewat mekanisme placement (penawaran saham terbatas). Penjualan saham tersebut bertujuan meningkatkan likuiditas saham EXCL di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan harga saham EXCL di pasar saat ini yang sebesar Rp 3.550 per saham, maka Axiata Group berpotensi mengantongi dana segar sekitar Rp 6,11 triliun. Dalam surat keterbukaan informasi yang disampaikan Axiata Group kepada bursa efek Malaysia, Jumat pekan lalu (12/3), Dato' Sri Jamaludin Ibrahim, CEO Axiata, mengatakan XL telah mengalami perkembangan pesat baik secara operasional maupun finansial pada tahun 2009. "Kami yakin, sekaranglah waktu yang tepat untuk melakukan penawaran ini, sehingga investor dapat berpartisipasi dalam kemajuan XL," kata Sri Jamaludin. Ia menambahkan, Axiata yakin peningkatan kepemilikan saham oleh publik akan berdampak positif bagi perkembangan EXCL dalam jangka panjang. Penawaran itu juga bermaksud mendukung pasar modal Indonesia. "Kami berterima kasih atas dukungan dari regulator pasar modal Indonesia. Setelah penawaran ini, kami tetap berkomitmen sebagai pemilik saham strategis XL," tambahnya.