KONTAN.CO.ID - BADUNG. Axiata Group Berhad enggan mengomentari kabar soal rencana penggabungan alias merger unit bisnisnya di Indonesia, PT XL Axiata Tbk (
EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). “Kami tidak bisa memberikan komentar,” kata Obaid Rahman, Head of Wholesale Axiata Group saat ditemui Kontan di Bali, Rabu (6/9). Sebelumnya, Kontan juga telah mengonfirmasi kabar tersebut kepada EXCL. Group Head Corporate Communication XL Axiata Retno Wulan mengatakan EXCL tidak bisa memberikan tanggapan.
"Kami tidak bisa memberikan tanggapan karena info tersebut masih spekulatif," jelas Wulan kepada KONTAN dalam pesan singkat, Selasa (5/9). Melansir pemberitaan Bloomberg, pengendali XL Axiata dan Smartfren Telecom sedang bekerja sama dengan penasihat untuk mempertimbangkan potensi transaksi tersebut.
Baca Juga: Soal Wacana Merger dengan XL Axiata (EXCL), Begini Tanggapan Smartfren (FREN) Menurut sumber Bloomberg, opsi lain yang dipertimbangkan Axiata Group Bhd dan Grup Sinarmas dapat mencakup perjanjian berbagi jaringan dan kemitraan. "Perundingan masih bersifat awal dan belum ada kepastian bahwa kesepakatan apapun akan terjadi," kata sumber Bloomberg yang tak ingin disebutkan namanya, Selasa (5/9). Ini bukan kali pertama Smartfren dan XL Axiata dikabarkan bakal melakukan penggabungan perusahaan alias merger. Kabar ini rencana merger ini pertama kali beredar pada 2021.
Menurut sumber Bloomberg pada Oktober 2021, Axiata Group Bhd dan Grup Sinarmas tengah menjajaki opsi merger antara XL Axiata dan Smartfren.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari