KUALA LUMPUR. Axiata Group Bhd menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar RM18,4 miliar atau naik sebesar 10 % tahun Ini. Kenaikan pendapatan perusahaan itu dipatok setelah perusahaan mengakuisisi operator seluler Axis di Indonesia, Namun begitu, Presiden dan CEO Axiata, Datuk Seri Jamaludin Ibrahim mengkhawatirkan adanya fluktuasi mata uang di Indonesia, yang berubah cepat dan mengkhawatirkan perusahaannya. "Selaion persaingan ketat, kekhawatiran terbesar kami saat ini adalah fluktuasi mata uang,” jelas Seri yang dikutip KONTAN dari The Star, Jumat (21/2). Soal pasar telekomunikasi di Indonesia, Axiata tak mengkhawatirkannya. Sebab,"kami melihat pertumbuhan yang signifikan di Indonesia , dan dikombinasikan dengan PT Axis Telekom Indonesia. Adanya integrasi Axis akan menyumbang tambahan 3% sampai 4 % pendapatan kepada perusahaan,” jelasnya.
Axiata target pertumbuhan pendapatan 10%
KUALA LUMPUR. Axiata Group Bhd menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar RM18,4 miliar atau naik sebesar 10 % tahun Ini. Kenaikan pendapatan perusahaan itu dipatok setelah perusahaan mengakuisisi operator seluler Axis di Indonesia, Namun begitu, Presiden dan CEO Axiata, Datuk Seri Jamaludin Ibrahim mengkhawatirkan adanya fluktuasi mata uang di Indonesia, yang berubah cepat dan mengkhawatirkan perusahaannya. "Selaion persaingan ketat, kekhawatiran terbesar kami saat ini adalah fluktuasi mata uang,” jelas Seri yang dikutip KONTAN dari The Star, Jumat (21/2). Soal pasar telekomunikasi di Indonesia, Axiata tak mengkhawatirkannya. Sebab,"kami melihat pertumbuhan yang signifikan di Indonesia , dan dikombinasikan dengan PT Axis Telekom Indonesia. Adanya integrasi Axis akan menyumbang tambahan 3% sampai 4 % pendapatan kepada perusahaan,” jelasnya.