Ayam Goreng Nelongso dari Kaki Lima Hingga Jadi Perusahaan Kuliner



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran perusahaan kuliner Ayam Goreng Nelongso dan Geprek Kak Rose cukup menginspirasi. Pasalnya, perusahaan ini berkembang dari warung kaki lima dengan modal terbatas menjadi salah satu perusahaan kuliner dengan puluhan cabang dan ribuan karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ayam Goreng Nelongso yang berdiri pada Desember 2012 lalu tercatat berkembang pesat dan pada tahun 2018 resmi dibentuk menjadi PT Bersama Mencapai Puncak (BMP). 

"Sudah puluhan gerai Ayam Goreng Nelongso dan Geprek Kak Rose yang bisa berkembang di bawah PT BMP," ujar Nanang Suherman Pendiri perusahaan ini dalam keterangannya, Selasa (2/1).


Baca Juga: Bawang Goreng Jadi Bumbu Makanan Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Cek Daftarnya!

Pengusaha asal Probolinggo ini menuturkan bahwa perjalanan sukses BMP dengan dua brand tersebut melalui jalan berliku. Dimulai dari gerobak ayam goreng dan geprek di kaki lima dengan modal mini sebesar Rp 500.000.

Kendati modal terbatas, tapi pria berusia 35 tahun ini tetap mengutamakan kualitas dan cita rasa dalam menjalankan usahanya. "Saya hanya punya gerobak untuk berjualan. Belum bisa sewa tempat untuk kedai. Tapi Alhamdulillah, saat ini punya puluhan cabang dan ribuan karyawan," kenang Nanang.

Ia berujar perjuangan membersakan usaha ini dilakukan bersama istrinya. Namun usaha tidak menghianati hasil setelah beberapa tahun mereka akhirnya berhasil mendirikan outlet Ayam Goreng Nelongso pertama di daerah Sukarno Hatta Malang pada 2013. Keberhasilan tersebut membuka peluang hadirnya gerai Ayam Goreng Nelongso di sejumlah darah.

Baca Juga: Pengusaha Muda dan Konten Kreator Richard Theodore Hadirkan Rumah Makan Gratis

Pada tahun 2018, Nanang Suherman dan Yeni Isnawati mendirikan BMP sebagai langkah lebih lanjut dalam mengelola bisnis kuliner mereka. BMP resmi berbadan hukum dan menjadi katalisator perkembangan pesat Ayam Goreng Nelongso dan Geprek Kak Rose, membuka puluhan gerai di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli