JAKARTA. PT Ayana Land International akan melantai di pasar saham dengan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak-banyaknya 3 miliar lembar saham atau 27,27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perusahaan yang bergerak di bidang properti dan perhotelan ini menargetkan harga IPO dikisaran Rp 102 per saham-Rp 105 per saham. Sehingga potensi dana segar yang bisa didapatkan mencapai Rp 306 miliar-Rp 315 miliar. Penjamin emisi IPO perusahaan itu adalah PT Jasa Utama Capital Sekuritas. Deddy Suganda Widjaja, Direktur Jasa Utama Capital Securities mengatakan, sekitar 25% dari dana IPO ini akan digunakan untuk peningkatan penyertaan modal pada entitas anak yakni PT Aryana Hotels Indonesia (AHI). Anak usaha ini selanjutnya akan meningkatkan penyertaan modal ke entitas anak yakni PT Samudera Parama Avirhoda untuk pengembangan usaha.
Ayana Land incar dana IPO hingga Rp 315 miliar
JAKARTA. PT Ayana Land International akan melantai di pasar saham dengan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak-banyaknya 3 miliar lembar saham atau 27,27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perusahaan yang bergerak di bidang properti dan perhotelan ini menargetkan harga IPO dikisaran Rp 102 per saham-Rp 105 per saham. Sehingga potensi dana segar yang bisa didapatkan mencapai Rp 306 miliar-Rp 315 miliar. Penjamin emisi IPO perusahaan itu adalah PT Jasa Utama Capital Sekuritas. Deddy Suganda Widjaja, Direktur Jasa Utama Capital Securities mengatakan, sekitar 25% dari dana IPO ini akan digunakan untuk peningkatan penyertaan modal pada entitas anak yakni PT Aryana Hotels Indonesia (AHI). Anak usaha ini selanjutnya akan meningkatkan penyertaan modal ke entitas anak yakni PT Samudera Parama Avirhoda untuk pengembangan usaha.