Ayo Cek, Inilah Ciri-ciri Asam Lambung Naik ke Paru-Paru dan Langkah Penanganannya



MOMSMONEY.ID - Asam lambung menjadi salah satu keluhan yang banyak dialami beberapa orang. Tahukah ternyata asam lambung bisa naik ke paru-paru. Hal ini tidak hanya menyebabkan rasa tidak nyaman, tetapi juga bisa mengakibatkan kerusakan pada paru-paru dan saluran pernapasan. Namun, mungkin masih ada yang belum tahu ciri-ciri asam lambung naik ke paru-paru.

Untuk itu, Momsmoney akan menguraikan ciri-ciri asam lambung naik ke paru-paru beserta langkah penanganannya. Mari simak sampai akhir!

Baca Juga: Nanas untuk Asam Lambung, Aman atau Bahaya untuk Dikonsumsi?


Ciri-ciri Asam Lambung Naik ke Paru-Paru

Dikutip dari laman Alodokter, di bawah ini adalah ciri-ciri asam lambung naik ke paru-paru:

1. Napas Terasa Sesak

Asam lambung yang memasuki paru-paru dapat menyebabkan inflamasi atau penyempitan pada saluran pernapasan. Kondisi ini dapat menyulitkan proses pernapasan dan menyebabkan sesak napas. Ini merupakan tanda serius dari asam lambung yang naik ke paru-paru.

2. Mengi

Ciri-ciri asam lambung naik ke paru-paru lainnya adalah adanya suara napas yang berbunyi atau mengi, khususnya bagi mereka yang memiliki asma. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada lapisan tenggorokan dan paru-paru serta saluran napas yang menyempit sebagai respons terhadap asam.

Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara asam lambung dan asma. Hampir separuh penderita asma mengalami masalah asam lambung. Sementara itu, mereka yang memiliki penyakit asma risikonya dua kali lebih besar untuk terkena asam lambung.

Baca Juga: Khasiat Daun Pepaya untuk Asam Lambung, Cek Daftar Daun Lainnya di Sini

3. Batuk yang Terus-Menerus

Batuk yang berlarut-larut juga merupakan gejala dari asam lambung yang mengaspirasi ke paru-paru. Iritasi yang disebabkan oleh asam pada sistem pernapasan atas, termasuk tenggorokan, dapat menyebabkan batuk persisten dan rasa tidak nyaman di dada.

Batuk ini tidak dipicu oleh faktor eksternal seperti asap atau rokok dan cenderung memburuk saat berbaring.

4. Sleep Apnea

Terdapat bukti bahwa asam lambung yang naik ke paru-paru dapat menyebabkan gangguan tidur yang dikenal sebagai sleep apnea. Kondisi ini terjadi ketika saluran napas terblokir dan menyebabkan henti napas sementara saat tidur.

Gejala ini lebih sering terjadi pada individu yang sering minum alkohol, merokok, atau yang mengalami kelebihan berat badan.

Baca Juga: Segar dan Aman Dikonsumsi, Ini Pilihan Jus yang Baik untuk Asam Lambung

5. Suara Serak

Iritasi tenggorokan akibat asam lambung dapat juga mengubah suara menjadi serak. Gejala ini tidak hanya disebabkan oleh infeksi, tetapi juga bisa karena iritasi yang terjadi akibat asam lambung naik, sehingga memerlukan penanganan yang tepat.

Langkah Penanganan Asam Lambung Naik ke Paru-Paru

Ketika mengalami gejala asam lambung naik ke paru-paru, ada beberapa tindakan yang dapat Anda ambil sebelum berkonsultasi ke dokter, sebagai berikut:

1. Hentikan Semua Aktivitas dan Duduk

Jika Anda merasakan gejala asam lambung naik, segera berhenti melakukan kegiatan dan carilah tempat untuk duduk agar tubuh lebih rileks.

Baca Juga: Menilik Manfaat Labu Siam untuk Asam Lambung yang Jarang Diketahui

2. Lakukan Pernapasan Diafragma

Coba praktikkan pernapasan diafragma yang melibatkan bernapas menggunakan otot di antara dada dan perut. Letakkan tangan di atas perut untuk merasakan gerakan diafragma dan pastikan pernapasan tetap terkontrol.

3. Rilekskan Leher dan Bahu

Sambil melakukan pernapasan diafragma, usahakan untuk merilekskan leher dan bahu Anda. Ini akan membantu mengurangi ketegangan dan memudahkan bernapas.

Baca Juga: Minuman Pereda Asam Lambung yang Efektif, Empas Gejala yang Mengganggu

4. Atur Posisi Tidur

Saat beristirahat di malam hari, cobalah tidur dengan posisi miring ke kiri atau gunakan bantal tambahan untuk meninggikan kepala. Hal ini dapat membantu mengurangi sesak napas dan ketidaknyamanan saat tidur.

5. Praktikkan Pernapasan Bibir Mengerucut

Selain pernapasan diafragma, teknik pernapasan dengan bibir mengerucut juga efektif. Tarik napas pelan-pelan melalui hidung selama dua hitungan, kemudian kerucutkan bibir seolah-olah ingin bersiul dan hembuskan napas perlahan melalui bibir.

Jika setelah mencoba teknik pernapasan tersebut Anda masih merasa sesak, segera minta bantuan untuk mencari perawatan medis. Jangan menunda pemeriksaan medis, karena penanganan yang tepat waktu sangat penting untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas