JAKARTA. Aksi window dressing menutup perdagangan akhir September 2015 dan mengangkat gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun, secara fundamental dan sentimen tak ada yang menjadi modal bagi IHSG bergerak menguat hari ini. Pada penutupan perdagangan Rabu (30/9), IHSG menguat sebesar 1,09% dan berakhir di level 4.223,91. Aditya Perdana Putra, Analis Semesta Indovest, menilai, aksi window dressing mewarnai pergerakan IHSG selama dua hari terakhir. Di sisi lain, market bergerak secara anomali. "Saya tidak melihat tendensi dari rilis paket kebijakan ekonomi jilid II," kata Aditya. Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities, memaparkan, IHSG melanjutkan penguatan setelah sempat melemah pada awal sesi.
Ayo, tetap waspada window dressing pasar
JAKARTA. Aksi window dressing menutup perdagangan akhir September 2015 dan mengangkat gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun, secara fundamental dan sentimen tak ada yang menjadi modal bagi IHSG bergerak menguat hari ini. Pada penutupan perdagangan Rabu (30/9), IHSG menguat sebesar 1,09% dan berakhir di level 4.223,91. Aditya Perdana Putra, Analis Semesta Indovest, menilai, aksi window dressing mewarnai pergerakan IHSG selama dua hari terakhir. Di sisi lain, market bergerak secara anomali. "Saya tidak melihat tendensi dari rilis paket kebijakan ekonomi jilid II," kata Aditya. Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities, memaparkan, IHSG melanjutkan penguatan setelah sempat melemah pada awal sesi.