KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ayoconnect, platform open finance API menambah mitra kerjsama. Kali ini Ayoconnect memberi layanan pengiriman uang dengan cepat, biaya kompetitif ke berbagai bank di Indonesia. 

Ada tiga mitra baru yang digandeng oleh Ayoconnect. Pertama adalah perusahaan finansial teknologi untuk solusi kredit, Julo. Selanjutnya ada platform layanan transaksi dan pembayaran digital LangitPay dan aplikasi kirim paket multi ekspedisi KiriminAja. "Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pengguna aplikasi mereka melalui biaya transaksi yang kompetitif dan didukung jaringan yang cepat, aman dan andal," jelas Chiragh Kirpalani, Founder dan COO Ayoconnect dalam rilis Selasa (21/11). 

Baca Juga: Dorong Pendanaan ke Startup, Bank Andalkan Anak Usaha di Bidang Modal Ventura

BPJS Kesehatan dan BPJS TK Perkuat Sinergi Pemda untuk Perlindungan Jaminan Sosial

Layanan instant transfer API Ayoconnect memungkinkan berbagai sektor usaha mengirim uang ke lebih dari 130 bank di Indonesia cukup dengan satu kali integrasi dan harga yang kompetitif. Selain itu, pelaku usaha juga mendapatkan notifikasi dan dapat melakukan pemantauan real-time melalui satu dashboard pada tiap transaksi. 

Ayoconnect juga mengklaim sebagai satu-satunya pelaku open finance berlisensi di Indonesia yang telah mendapatkan kategori izin 1 PJP dari Bank Indonesia di tahun 2022. "Kami sangat senang kepercayaan yang diberikan oleh mitra Ayoconnect dan percaya atas dampak positif yang akan dihasilkan dari kerja sama ini untuk mengembangkan bisnis perusahaan dan yang paling penting meningkatkan kenyamanan pengguna akhir," kata Chiragh. 

Ayoconnect berharap, layanan ini bisa dimanfaatkan masyarakat dan pelaku industri serta mendapat dukungan dari regulator. "Keuangan digital Indonesia diharapkan dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di masa mendatang. Ke depannya, kami akan terus bermitra dengan industri dari berbagai bidang usaha melalui inovasi open finance," tutup Chiragh.

Baca Juga: Ayoconnect Inovasi Embedded Lifestyle API untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News