JAKARTA. Bila tidak ada aral melintang, pekan depan pemerintah benar-benar akan mengumumkan kenaikaan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berssubsidi. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Armida Lisjahbana mengatakan pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah terkait kenaikan BBM.Namun sekali lagi, rencana kenaikaan hargaa BBM tersebut masih harus menunggu keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2013, yang akan disahkan pada hari senin (17/6), pekan depan.Seperti diketahui, dalam RAPBN-P tahun 2013 tersebut turut dibahas sejumlah program kompensasi, atas kenaikan BBM, supyaa masyarakat miskin tidak terkena dampaknya. "Kenaikan harga BBM, saya rasa minggu depan, time line minggu depan persiapan kompensasi, pak Presiden mau kalau BBM naik kompensasi sudah siap," ujr Armida, Sabtu (15/6) di gedung DPR-RI, Jakarta.Seperti diketahui, Pemerintah berencana menaikan harga BBM bersubsidi jenis premium menjadi Rp 6.500 per liter, sedangkan untuk solar menjdi Rp 5.500 per liter. Atas kenaikan harga itu, Pemerintah menyediaakan program insentif baagi masyarakat berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp 150.000 per rumah tangga sasaran, dengan jumlah RTS sebanyaak 15,5 juta, untuk jangka waktu empat bulan.Selain program BLSM, pemerinth juga siap memberikan program pembangunan infrastruktur dasar bagi daerah tertinggal, program keluarga harapan, bantuan beras murah bagi warga miskin, dan program beasiswa bagi siswa miskin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bappenas: Pekan depan BBM naik
JAKARTA. Bila tidak ada aral melintang, pekan depan pemerintah benar-benar akan mengumumkan kenaikaan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berssubsidi. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Armida Lisjahbana mengatakan pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah terkait kenaikan BBM.Namun sekali lagi, rencana kenaikaan hargaa BBM tersebut masih harus menunggu keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2013, yang akan disahkan pada hari senin (17/6), pekan depan.Seperti diketahui, dalam RAPBN-P tahun 2013 tersebut turut dibahas sejumlah program kompensasi, atas kenaikan BBM, supyaa masyarakat miskin tidak terkena dampaknya. "Kenaikan harga BBM, saya rasa minggu depan, time line minggu depan persiapan kompensasi, pak Presiden mau kalau BBM naik kompensasi sudah siap," ujr Armida, Sabtu (15/6) di gedung DPR-RI, Jakarta.Seperti diketahui, Pemerintah berencana menaikan harga BBM bersubsidi jenis premium menjadi Rp 6.500 per liter, sedangkan untuk solar menjdi Rp 5.500 per liter. Atas kenaikan harga itu, Pemerintah menyediaakan program insentif baagi masyarakat berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp 150.000 per rumah tangga sasaran, dengan jumlah RTS sebanyaak 15,5 juta, untuk jangka waktu empat bulan.Selain program BLSM, pemerinth juga siap memberikan program pembangunan infrastruktur dasar bagi daerah tertinggal, program keluarga harapan, bantuan beras murah bagi warga miskin, dan program beasiswa bagi siswa miskin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News