PANGKALPINANG, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) menawarkan investasi pengolahan lada putih kepada calon investor asing dan dalam negeri. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kesejahteraan petani komoditas unggulan daerah itu. "Saat ini, kami membatasi investasi perluasan lahan perkebunan lada, tetapi lebih memproritaskan investasi pengolahan komoditas tersebut agar nilai jual lada semakin tinggi," kata Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Babel, Hibson Effendi di Pangkalpinang, Rabu. Hibson menjelaskan, potensi pengolahan lada putih menjadi berbagai produk makanan, obat-obatan dan lainnya cukup besar karena produksi perkebunan lada petani yang tinggi. Saat ini, produksi lada petani berkisar 40.000 ton per tahun dan diperkirakan akan terus meningkat seiring bertambahnya luas perkebunan tersebut.
Babel tawarkan investasi lada putih
PANGKALPINANG, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) menawarkan investasi pengolahan lada putih kepada calon investor asing dan dalam negeri. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kesejahteraan petani komoditas unggulan daerah itu. "Saat ini, kami membatasi investasi perluasan lahan perkebunan lada, tetapi lebih memproritaskan investasi pengolahan komoditas tersebut agar nilai jual lada semakin tinggi," kata Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Babel, Hibson Effendi di Pangkalpinang, Rabu. Hibson menjelaskan, potensi pengolahan lada putih menjadi berbagai produk makanan, obat-obatan dan lainnya cukup besar karena produksi perkebunan lada petani yang tinggi. Saat ini, produksi lada petani berkisar 40.000 ton per tahun dan diperkirakan akan terus meningkat seiring bertambahnya luas perkebunan tersebut.