BABP incar dana rights issue Rp 805 miliar



JAKARTA. PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP) akan menggelar penawaran umum terbatas III dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Dalam aksi ini, BABP akan merilis 8,05 miliar saham baru setara 59,5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

BABP membanderol harga rights issue di Rp 100 per saham. Dus, BABP bisa meraih dana segar Rp 805 miliar. Dana hasil rights issue akan digunakan memperkuat struktur permodalan, seperti untuk pengembangan usaha dan kredit.

Pemegang saham yang berhak mengeksekusi saham baru adalah mereka aksi ini yang tercatat sampai 2 Juli 2014. Kelak, setiap pemegang 15 saham lama akan berhak 22 HMETD.


Pada aksi ini, BABP juga memberi pemanis berupa waran seri II sebanyak 1,91 miliar waran. Rasionya adalah pemegang 21 HMETD akan mendapat lima waran. Adapun,  harga pelaksanaan waran di Rp 150. Masa berlaku waran pada 4 Februari 2015−3 Juli 2017.

Eddy Rainal Sinulingga, Presiden Direktur BABP, dalam prospektus ringkas menjelaskan, jika seluruh pemegang waran mengeksekusi menjadi kepemilikan saham, maka BABP berpotensi meraup dana tambahan sebesar Rp 287,37 miliar.

Bila pemegang saham lama tidak mengambil hak dalam rights issue ini, maka kepemilikan sahamnya bisa terdilusi hingga 59,5%. Akibat rencana rights issue tersebut harga saham BABP, Rabu (21/5), merosot 3,1% menjadi Rp 125 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana