KONTAN.CO.ID - Marak pelanggaran hak cipta di Indonesia membuat pencipta lagu gerah. Salah satu musisi dan pencipta lagu yang gerah itu adalah Doadibadai Hollo atau Badai. Mantan kibordis dari grub band Kersipatih itu menumpahkan kekecewaannya di media sosial Isntagram. Pria kelahiran 1978 tersebut membuat pernyataan panjang terkait dengan maraknya pelanggaran hak cipta terhadap lagu ciptaannya. Badai sudah 21 tahun mewarnai musik Indonesia, baik untuk menciptakan lagu, nada, lirik bahkan komposisi yang banyak dinikmati warga Indonesia. "Saya semakin sadar untuk menjadi musisi di negara ini, bukan seindah yang saya kira dulu saat pertama memulai perjalanan ini," kata Badai kepada KONTAN.co.id, Senin (29/6).
Badai eks Kerispatih boikot bikin lagu
KONTAN.CO.ID - Marak pelanggaran hak cipta di Indonesia membuat pencipta lagu gerah. Salah satu musisi dan pencipta lagu yang gerah itu adalah Doadibadai Hollo atau Badai. Mantan kibordis dari grub band Kersipatih itu menumpahkan kekecewaannya di media sosial Isntagram. Pria kelahiran 1978 tersebut membuat pernyataan panjang terkait dengan maraknya pelanggaran hak cipta terhadap lagu ciptaannya. Badai sudah 21 tahun mewarnai musik Indonesia, baik untuk menciptakan lagu, nada, lirik bahkan komposisi yang banyak dinikmati warga Indonesia. "Saya semakin sadar untuk menjadi musisi di negara ini, bukan seindah yang saya kira dulu saat pertama memulai perjalanan ini," kata Badai kepada KONTAN.co.id, Senin (29/6).