NEW ORLEANS. Gara-gara ancaman badai Gustav, kota New Orleans kini bagaikan kota mati. Sekitar 1,9 juta orang telah mengungsi dari negara bagian Louisiana, termasuk dari New Orleans. Itu merupakan evakuasi terbesar atas serangan badai dalam sejarah. Saat ini hanya tinggal 10.000 orang saja yang masih berada di dalam kota New Orleans.Dari segi ekonomi, Gustav pun sudah mulai mengincar mangsanya. Diperkirakan, pendapatan yang mencapai miliaran dolar sudah dipastikan melayang dari kota tersebut. Sebab, beberapa bisnis utama kota itu terpaksa berhenti beroperasi. Salah satunya adalah sektor pariwisata. Jika itu benar-benar terjadi, maka dapat dikatakan badai kali ini merupakan yang kedua kalinya yang berdampak pada pariwisata New Orleans.Sebelumnya, pariwisata menjadi penggerak ekonomi kota itu dengan total pendapatan mencapai US$ 9,6 miliar per tahun. Namun, badai Katrina pada 2005 lalu memukul sektor ini dengan sangat keras. Walhasil, New Orleans kehilangan pendapatannya. Meski demikian, geliat pariwisata telah kembali seiring dengan berbagai acara yang diadakan di sana. Misalnya saja, kota tersebut terpilih menjadi tuan rumah NBA All Star Game hingga New Orleans Jazz & Heritage Festival. Yang menyedihkan, saat jumlah pengunjung kota itu telah melonjak dari 3,7 juta di 2006 menjadi 7,1 juta di 2007, ancaman badai malah datang lagi.
Badai Gustav Ancam Perekonomian New Orleans
NEW ORLEANS. Gara-gara ancaman badai Gustav, kota New Orleans kini bagaikan kota mati. Sekitar 1,9 juta orang telah mengungsi dari negara bagian Louisiana, termasuk dari New Orleans. Itu merupakan evakuasi terbesar atas serangan badai dalam sejarah. Saat ini hanya tinggal 10.000 orang saja yang masih berada di dalam kota New Orleans.Dari segi ekonomi, Gustav pun sudah mulai mengincar mangsanya. Diperkirakan, pendapatan yang mencapai miliaran dolar sudah dipastikan melayang dari kota tersebut. Sebab, beberapa bisnis utama kota itu terpaksa berhenti beroperasi. Salah satunya adalah sektor pariwisata. Jika itu benar-benar terjadi, maka dapat dikatakan badai kali ini merupakan yang kedua kalinya yang berdampak pada pariwisata New Orleans.Sebelumnya, pariwisata menjadi penggerak ekonomi kota itu dengan total pendapatan mencapai US$ 9,6 miliar per tahun. Namun, badai Katrina pada 2005 lalu memukul sektor ini dengan sangat keras. Walhasil, New Orleans kehilangan pendapatannya. Meski demikian, geliat pariwisata telah kembali seiring dengan berbagai acara yang diadakan di sana. Misalnya saja, kota tersebut terpilih menjadi tuan rumah NBA All Star Game hingga New Orleans Jazz & Heritage Festival. Yang menyedihkan, saat jumlah pengunjung kota itu telah melonjak dari 3,7 juta di 2006 menjadi 7,1 juta di 2007, ancaman badai malah datang lagi.