Badai Pasar Saham Bisa Datang Kapanpun, Ini 3 Cara Menghadapinya ala Robert Kiyosaki



KONTAN.CO.ID - Dengan pasar keuangan yang semakin tidak dapat diprediksi, Robert Kiyosaki, pengusaha dan penulis "Rich Dad Poor Dad" menawarkan tiga cara untuk mempersiapkan diri menghadapi badai atau volatilitas pasar saham.

Mengutip GoBankingRates, berikut ini adalah tinjauan lebih dekat terhadap saran Kiyosaki tentang bagaimana seseorang dapat mempersiapkan investasi yang dimilikinya saat pasar bergejolak:

1. Didik Diri Anda Sendiri


Kiyosaki pertama-tama menekankan pentingnya pendidikan, terutama selama masa-masa yang tidak pasti, ketika seseorang rentan terhadap pengambilan keputusan yang emosional (dan berpotensi buruk).

Ia juga memperingatkan agar tidak menyerahkan uang kepada perencana keuangan untuk melakukan pekerjaan tersebut bagi Anda. 

Sebaliknya, carilah mentor dan jangan takut membuat kesalahan di sepanjang jalan. Semakin banyak pengalaman yang diperoleh, semakin sedikit pengambilan keputusan finansial yang dilakukan secara emosional.

Baca Juga: 5 Pesan Keren Robert Kiyosaki Agar Cepat Kaya Raya yang Mudah Ditiru

2. Ambil Posisi Melalui Teknik Seperti Lindung Nilai

Menurut Kiyosaki, memegang portofolio saham, obligasi, dan reksa dana yang terdiversifikasi untuk jangka panjang bisa menjadi nasihat yang terlalu konvensional. 

Sebaliknya, ia mendorong posisi melalui teknik seperti lindung nilai di mana tidak masalah apakah pasar naik atau turun; yang penting adalah posisi yang dimiliki investor saat ini.

Metode memaksimalkan laba dan meminimalkan kerugian ini bergantung pada perubahan konteks di mana kata-kata "utang" dan "kejatuhan pasar" tidak selalu buruk.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: Orang Pintar Tidak Akan Menabung

3. Berinvestasilah di Perusahaan yang Menghasilkan Uang

Jika menyangkut investasi selama periode peningkatan volatilitas pasar, bermainlah dengan aman. Menurut tamu dan penulis, Nomi Prins, “perusahaan kecil adalah tulang punggung Amerika,” dan banyak yang telah menemukan cara untuk memangkas birokrasi dan perantara agar benar-benar menghasilkan arus kas.

Misalnya, perusahaan pembangunan jalan dan perusahaan pembuangan limbah beton menghasilkan laba karena hanya ada sedikit perusahaan yang melakukan pekerjaan semacam ini. Oleh karena itu, permintaan akan selalu tinggi, membantu memastikan fluktuasi akan lebih rendah.

Temukan perusahaan yang berkontribusi pada pertumbuhan yang produktif dan nyata, dan berinvestasilah.

Dengan mengingat kiat-kiat dari Kiyosaki ini, seorang investor akan berada dalam posisi yang baik untuk menghadapi badai pasar saham berikutnya.

Tonton: Kiamat Finansial Mengancam, Robert Kiyosaki Sebut 3 Aset Penyelamat

Selanjutnya: Saldo Tabungan Nol? Coba Ikuti Langkah Warren Buffett untuk Membangun Kekayaan

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie