KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) berharap, Pemerintah dapat mempercepat penyaluran kredit dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), terutama bagi para eksportir. Harapannya, langkah ini bisa membantu industri mebel dan kerajiban dapat terselamatkan dari badai pemutusan hubungan kerja (PHK). Ketua Presidium HIKMI Abdul Sobur mengatakan, saat ini industri padat karya terimbas dampak buruknya situation ekonomi global. Alhasil, kinerja ekspor tak mampu maksimal. “Pemerintah sudah punya instrumen, program yang sangat strategis dan bisa meringankan beban perusahaan utamanya yg berorientasi ekspor yakni dengan menambah volume Ekspor dan mempercepat kredit LPEI bagi para eksportir ini akan menolong banyak. Selain bunga murah juga jangka waktu bisa lebih lama. Program ini bisa mengarahkan perusahaan untuk memasuki pasar baru non tradisional dengan skema bunga murah,” kata Abdul kepada Kontan.co.id, Selasa (8/11).
Badai PHK Mengancam, Industri Mebel Minta Pemerintah Lakukan Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) berharap, Pemerintah dapat mempercepat penyaluran kredit dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), terutama bagi para eksportir. Harapannya, langkah ini bisa membantu industri mebel dan kerajiban dapat terselamatkan dari badai pemutusan hubungan kerja (PHK). Ketua Presidium HIKMI Abdul Sobur mengatakan, saat ini industri padat karya terimbas dampak buruknya situation ekonomi global. Alhasil, kinerja ekspor tak mampu maksimal. “Pemerintah sudah punya instrumen, program yang sangat strategis dan bisa meringankan beban perusahaan utamanya yg berorientasi ekspor yakni dengan menambah volume Ekspor dan mempercepat kredit LPEI bagi para eksportir ini akan menolong banyak. Selain bunga murah juga jangka waktu bisa lebih lama. Program ini bisa mengarahkan perusahaan untuk memasuki pasar baru non tradisional dengan skema bunga murah,” kata Abdul kepada Kontan.co.id, Selasa (8/11).